13°

3.6K 589 16
                                    

.answer.

answer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•°•°•°•

"Ke rumah ayah Wooyoung? Apa maksudmu? Kita baru saja pergi dari rumahnya, Yun."

Yunho dan Mingi saat ini sedang berada dalam mobil menuju kediaman ayah dari Wooyoung. Untuk mencari keberadaannya Wooyoung yang menghilang tanpa kabar secara tiba-tiba.

Yunho tidak menjawab. Pikirannya masih mencari dimana sekiranya Wooyoung berada. Ia mencoba mengingat-ingat setiap tempat yag sekiranya di datangai Wooyoung saat dalam keadaan tidak baik.

Yunho sudah mengetahui apa yang membuat Wooyoung menghilang begini. Seonghwa dan San sudah bercerita melalui sambungan telpon yang terjadi selama perjalanan menuju kediaman kedua orang tua Wooyoung.

Yunho marah, tentu saja. Tapi ia sudah berjanji pada Wooyoung untuk tidak mengatakan terlalu banyak tentang dirinya.

Sesuai arahan Yunho, mobil berhenti tepat di halaman rumah minimalis bercat putih dan abu abu pucat. Yunho turun dari mobil terlebih dahulu, disusul oleh Mingi yang mengekori dibelakang.

Tepat di depan pintu berwarna putih itu, Yunho menekan bel beberapa kali. Tak lama, pintu itu terbuka pelan dan memunculkan pria yang sudah berumur dengan setelan kasual khas orang seusianya.

"Ah, Yunho-ya. Mari masuk dulu. Sudah lama sekali aku tidak melihat mu. Bagaimana kabarmu, son?"  Sapa orang itu hangat kepada Yunho. Yunho dan Mingi membungkuk sopan kepada pria itu.

"Kabar ku baik, Appa. Appa sendiri bagaimana? Ah iya, kami disini saja. Hanya ingin berkunjung sebentar kok."

Ayah dari Wooyoung. Yang biasa di panggil Appa baik oleh Wooyoung maupun Yunho, tertawa pelan sembari menepuk punggung Yunho.

"Ada apa kemari, Yunho-ya? Kau kan jarang sekali berkunjung kemari." Yunho melirik Mingi yang saat itu melirikmya juga dengan pandangan bingung yang ketara sekali.

"Eum, Appa. Kami kemari ingin mencari Wooyoung. Ah iya, perkenalkan ini Mingi, teman sekelas Wooyoung." Mingi yang berdiri disebelah Yunho membungkuk sopan kepada pria itu, dan dibalas tepukan serta senyum hangat yang terlihat sama persis dengan senyum Wooyoung.

"Wooyoung tidak di apartment? Ia sudah lama sekali tidak mampir kemari, Yunho-ya." Yunho menggaruk kepalanya, ia tidak tau harus beralasan seperti apa.

"Eum. Wooyoung sejak siang menghilang, Appa. Aku sudah mampir ke rumah Eommoni dan mendapatkan jawaban yang sama. Wooyoung tidak ada."

Yunho dan Mingi menatap takut-takut kepada pria yang berusia lebih dari setengah abad itu. Namun pria itu hanya menghela nafas pelan.

"Anak itu selalu melarikan diri dari masalah. Tidak perㅡ"

"Ada apa, Yeobo?"

Ketiga pria disana dikejutkan oleh suara lembut yang berasal dari dalam rumah. Yunho melirik ke sebalik punggung appa Wooyoung dan menemukan seorang wanita berjalan mendekat kearah mereka.

House Of Cards ¦ WoosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang