Heyhooooo
Update is coming..
Semoga kalian suka yaaaa ❤
NB: percakapan Mark dan Ryujin di chapter ini agak gimana gitu. Maafkan yaa guys hehehe cuma percakapannya doang kok🙃🙃
Happy reading!
Chu~~
Ryujin dan Mark sama-sama terpaku. Tidak ada yang bergerak barang sedetikpun.
Bibir Ryujin dan Mark bertemu secara tidak sengaja.
Sudah 6 detik berlalu dan mereka masih terpaku.
Hingga akhirnya ketukan seseorang menyadarkan mereka.
Mereka refleks memisahkan diri dan Mark langsung membuka kaca mobilnya.
"Sudah kuduga pasti orang pacaran! Kalian anak muda kalo mau pacaran minggir dulu, jangan berhenti di tengah jalan begini!!!" Amuk orang itu.
Ryujin hanya bisa menunduk. Dia masih mengingat ciumannya tadi dengan Mark. Jantungnya masih berdetak sangat kencang.
"Maaf pak, kami bakalan lebih hati-hati lain kali" jawab Mark.
Ada lain kali untuk Ryu ya Mark? Hmm🤔🤔
"Hmm. Yasudah. Kalian lanjut saja yang tadi, tapi dipinggir jangan ditengah jalan yaa. Saya sampe bisa liat" bapak itu malah terkekeh dan itu membuat wajah Ryujin merah padam. Dia maluu.
"Kamu jaga dia anak muda. Dia cantik sekali aigooo pantas kamu tidak tahan" bapak itu malah semakin menggoda mereka. Kali ini bukan cuma Ryujin saja yang pipinya merah. Mark juga ikutan.
"Ba..baiklah pak kami permisi dulu" Mark yang mencegah bapak itu berkata aneh-aneh lagi langsung menutup kaca mobilnya dan melajukan mobilnya.
Suasana di dalam mobil jadi sangat canggung.
"Tadi lu mau ke cafe mana?" Tanya Mark. Dia memilih untuk tidak membahas apa yang baru saja terjadi.
Bukan jawaban yang didapat Mark malah ucapan kecil.
"First kiss gue" ucap Ryujin pelan sambil memegangi bibirnya. Dia masih menunduk.
"Lu serius itu first kiss lu?" Mark memastikan.
"Iyaa! First kiss gue lu ambil! Harusnya gue ciuman sama calon suami gue nanti kenapa lu yang ambil, anjir!" Ryujin yang udah sadar langsung mencak mencak.
"Cihh ga usah kampungan lah. Bahkan yang tadi itu gabisa disebut ciuman." Mark berdecik.
"Kampungan lu bilang?! Gue punya prinsip hidup ga bakalan ngasi ciuman gue ke sembarang cowo. Karena gue bakalan kasih spesial sama calon suami gue. Gue gak sama kayak cewe-cewe yang pernah lu pake!" Ryujin benar-benar marah guys.
"Jaga mulut lu, gue ga pernah make cewe"
"Lagian sebenernya siapa yang salah sih disini? Kan lu yang jatoh, bibir lu yang kena bibir gue, kenapa jadi lu yang sewot sih?" Mark gak terima.
"Ya itu karna lu ngelepas tangan gue makanya gue jatoh" Ryujin bersihkeras.
"Yauda gue minta maaf. Kuping gue panas dari tadi dengerin lu ngomel ga jelas cuma karena bibir nempel" Mark akhirnya mengalah.
"Lu udah sering ya berarti?" Ryujin malah jadi penasaran.
"Hmm. Dari SMP kelas 8. Ga sering juga sih cuma sama mantan 2 orang dan pacar gue sekarang." Jelas Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Around (nct-haechan X itzy-lia)
FanfictionKenapa kamu masih mau membantuku setelah banyak hal yang kulakukan padamu dulu? - Lia Gue cuma gak mau apa yang gue rasain dulu dirasain oleh orang lain. - Haechan