14

389 65 207
                                    

Hellooow update lagiii 😊😊

Ada yang nungguin gak ya?

Chapter 14 ini juga masih di pegunungan yaa guys, dan itu artinya masih full of chanjisuu hihihi😊😊

NB: too much skinship. Diharapkan para single untuk menyiapkan hatinya 😂 Hope you like it guys❤❤❤






Happy reading! 😊😊

















Lia terbangun oleh suara teriakan Eunha yang udah kayak emak-emak yang membangunkan anaknya di pagi hari.

Bedanya eunha benar-benar menggunakan toa untuk membangunkan seluruh peserta.

Dilihatnya Haechan yang masih tertidur pulas dan entah kenapa tangan Haechan dan tangannya sudah saling menggenggam satu sama lain biarpun masih ada guling yang membatasi mereka.

"Ini gue yang genit ngegenggam tangan Haechan pas tidur atau Haechan yang gak sengaja ngegenggam ya? Hehehe" Lia bersemu malu melihat tangan mereka yang bertautan itu.

Lia memperhatikan Haechan yang tanpaknya masih sangat nyenyak.

Wajah Haechan sangat terlihat polos ketika dia tidur. Bibirnya yang sedikit terbuka dan dengkuran halus yang keluar dari bibirnya mampu menambah keimutannya 100%.

 Bibirnya yang sedikit terbuka dan dengkuran halus yang keluar dari bibirnya mampu menambah keimutannya 100%

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasi Tuhan, gue dikasih kesempatan ngeliat pemandangan ini di pagi hari" Lia tersenyum tulus.

"Guuuys mandi guuuuyssss udah jam 7. Biar kita sarapaaaaan" terdengar Eunha yang masih berusaha membangunkan semua peserta.

Lia melirik Haechan yang sama sekali tidak terganggu dengan suara teriakan itu.

Lia dengan hati-hati mendekatkan tangannya ke pipi Haechan.

Dielusnya pipi itu dengan tangan satunya.

"Haechaniee bangunn" ucapnya akhirnya. Tangannya masih mengelus pipi Haechan.

"Haechaaan" panggil nya sekali lagi.

Haechan perlahan lahan membuka matanya, dan hal pertama yang dilihatnya adalah Lia yang lagi tersenyum kepadanya.

"Lu udah lama bangun?" Tanya Haechan. Dia pun bangkit dan duduk menghadap Lia.

Tangan mereka belum terlepas sama sekali.

"Belum sih. Baru aja" ucap Lia.

"Haechaniee, gak mau dilepas dulu nih genggamannya?" Lia melirik senang ke arah tangan mereka.

"Oh?" Haechan pun langsung tersadar dan melepaskan genggaman itu.

"Semalem lu ngigau. Manggil-manggil nama gue segala. Yauda gue genggam aja tangan lu" jelas Haechan.

"Yampunn. Bahkan di dalam mimpi yang aku ingat itu kamu hahaha bucin banget sih aku" Lia tertawa malu.

"Eh gue mau minta maaf ke Lami. Dia udah bangun gak ya kira-kira?" Haechan langsung teringat Lami.

Way Around (nct-haechan X itzy-lia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang