🐰CEMBURU

214 16 0
                                    

Selamat membaca
19


"Iya iya alasannya Karena gue udah anggap lo sebagai adik gue sendiri...jadi udah tugas gue buat jagain lo sebagai kakak " ucap Rizki.

"Hiks baper... " ucap vio sambil memeluk Rizki.

"Gue juga mau dipeluk dong masa Rizki doang yang di peluk" ucap Hendra nimbrung.

"Uluulu...sini biar gue peluk" ucap vio.

Hendra pun merentangkan tangannya dan setelah itu .....

'PLAK'

"Awwwss...Lo kok jahat sama gue" ucap Hendra karena tangan nya di pukul vio.

"Lo si ngerusak suasana aja" ucap Rizki.

"Yee...kan gue juga pengen kayak lo" ucap Hendra tak mau kalah.

"Udah udah kenapa jadi ribut si kalian" ucap vio.

"Oh iya lo udah izinin gue ke sekolah kan?" tanya vio ke Rizki.

"Iya udah sama cowok anak SMA 3 Nusa Bangsa tapi bukan anggota kita kalau anggota kita yang Anter surat nya kan bakal pada curiga"ucap Rizki.

"Oh ok makasih ya" ucap vio yang dijawab dengan anggukan Rizki.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ARVIO~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

ARGA POV

"Kok dia gak ada disekolah ya apa mungkin dia gak sekolah?" tanya gue pada dirinya sendiri.

"Apa gue samperin ke kelasnya ya?" lanjut gue.

"Woy ngelamun bae ...lo lagi mikirin apa si?" tanya Mario.

"Gak" ucap gue.

"Kalau ada masalah cerita ...kita ini keluarga ke 2 lo setelah keluarga lo sendiri" ucap Vero.

"Hmm....gue cabut" ucap gue.

Gue pun cabut dari kantin dan pergi ke kelas vio.

"Eh bos lo mau kemana?" ucap Alvin.

Gue pun tetap jalan tanpa menghiraukan ucapan Alvin.

"Eh si bos bolos gak ngajak ngajak" ucap Mario.

"Yaudah lah kuy kita juga cabut" ucap Vero yang diangguki keduanya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ARVIO~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

KELAS IPA 3

"Eh itu bukan temennya vio ya?" ucap gue.

Gue pun lari sebelum dia masuk kelas.

"Eh lo temennya vio kan?" tanya gue pada cewek tersebut.

"Hah iya kenapa?...lo cowok yang dikantin itukan?" tanya Bella.

"Hmm....vio sekolah?"tanya gue dingin.

"Hah apa gue gak ngerti"ucap Bella.

"Ck ....vio masuk sekolah gak?" tanya gue kesal.

"Oh vio dia sakit katanya" jawab Bella.

"Sakit? sakit apa dan dimana dia sekarang...arrggg kenapa si lo selalu bikin gue khawatir" batin gue.

"Siapa yang nganterin suratnya?" ucap gue dengan wajah datar.

"Tadi ada cowok SMA 3 Nusa Bangsa di gerbang kebetulan gue lewat jadi dia ngasih kegue deh suratnya...emang lo ada perlu apa sama vio?kalau ada yang perlu diomongin bicara aja ke gue biar di sampein kalau vio udah masuk sekolah"jelas bella.

"Gak" ucap gue dan langsung pergi dari kelas vio.Bukan..Bukan pergi ke kelas melainkan pergi untuk bolos apalagi suasananya hatinya sedang kacau.

"Apa katanya tadi surat nya diantar cowok SMA 3 Nusa Bangsa? ...sekolah musuh SMA nya sendiri?... Apa hubungannya vio dengan cowok itu?" gumam gue.

"Apa dia pacarnya vio?tapi kenapa selama ini gue gak pernah liat vio jalan sama cowok lain selain gue"ucap gue

"Gue gak akan biarin vio pacaran sama tu cowok apalagi dia sekolah di SMA musuh gue" tegas gue

Apa gue 'cemburu' ya?ah mana mungkin gue gini kan karena bentuk tanggung jawab gue sebagai suaminya dan ingin yang terbaik untuk istri nya...eh eh tunggu deh apa tadi suami istri? Apakah gue udah menerima pernikahan ini ya?.

"Arrrgggg....pusing gue lama lama" ucap gue frustasi.

Gue pun sampai di markas Alaskar dan gue lihat sahabat gue ada disana semua.

"Eh bos kirain lo udah nyampe duluan..tapi pas kita kita kesini lo kok gak ada?" ucap Mario.

"Iya emang lo kemana dulu sih?" ucap Vero penasaran.

"Gue ada urusan sebentar" jawab gue.

"Kemana?" tanya Vero.

"Privasi" jawab gue.

"Ck...terserah lo lah cape kita kita nanya sama lo dijawabnya gitu mulu perasaan" ucap Alvin.

"Lo anggep kita keluarga bukan sih" ucap Vero geram.

"Gue tau tapi ini bukan saatnya...plis ngertiin gue sekarang" ucap gue.

"Yaudah terserah lo tapi lain kali lo harus cerita sama kita kita" ucap Mario.

"Hmm" ucap gue.

"Sebenarnya gue bingung ....apakah suatu saat gue bakal kasih tau mereka atau gue tetep diam aja ...tapi meski gue gak bilang pasti suatu saat nanti mereka juga bakalan tau cepat atau lambat" batin gue.

"Gue cabut duluan" ucap gue yang diangguki semua

"Gue heran deh akhir akhir ini sikap Arga beda banget kayak punya beban berat banget ...kalian ngerasa gak sih?" tanya Mario yang diangguki keduanya

"Bener banget gue juga ngerasa kayak gitu" ucap Alvin

"Yaudah lah mungkin dia belum siap cerita ke kita kita yang sebenarnya" ucap Vero

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ARVIO~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

APARTEMEN🏢

"Gue harus cari tau vio kemana" gumam Arga

Arga pun mengutak Atik ponselnya untuk mencari no seseorang.dan ketemu langsung saja Arga menelpon temen lamanya itu.

Arden calling📞

"Hallo...ada lo nelpon gue tumben" ucap Arden

"Gue butuh bantuan lo" ucap Arga

"Butuh bantuan apa?" ucap Arden

"Tolong lo lacak keberadaan VIONA PUTRI ANENDRA sekarang!! Gue tunggu 10 menit" ucap Arga

"Ck iya ...sebentar" ucap Arden

7 menit kemudian.

"Viona ada di rumah sakit xxx"ucap Arden

"Ok thank" ucap Arga sambil memutuskan telepon nya.

Arga pun bergegas untuk menuju rumah sakit tersebut.

Maaf ya teman-teman baru update hehe, soalnya waktu itu fokus sama ujian, oh iya minal aidzin wal faidzin ya☺☺

Jangan lupa vote dan komen ya☺
Sampai ketemu di next part

Ig: queeninwul_

ARVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang