🐰SEPERTI BIASA

192 15 1
                                    

Selamat membaca

24

"Yakin nih bukan muhrim" ucap Arga sambil mendekatkan wajahnya

"Iya" ucap vio menantang

"Yakin?" tanya Arga lagi hingga mengikis jarak diantara mereka.

Vio meneguk ludahnya susah payah.

"Minggir gue mau minum" ucap vio mendorong tubuh Arga

Setelah berhasil lolos dari arga ...vio pun langsung lari dan masuk kamarnya tidak lupa mengunci pintunya.

"Emang enak gue kerjain" ucap Arga sambil terkekeh

Arga pun bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya untuk istirahat.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ARVIO~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Pagi pun tiba seperti biasa mereka akan berangkat sekolah karena sekarang hari senin.

"Lo gak sarapan dulu ar" teriak vio saat melihat Arga akan keluar dari apartemen

Arga menatap datar vio dan melanjutkan jalannya untuk pergi ke sekolah.

"Lah gue salah apa sama dia...perasaan kemarin baik baik aja..apa gue melakukan kesalahan ya? Tapi apa?"gumam vio

"Atau jangan jangan dia marah waktu gue ngehindar waktu...apaan si gue mikirnya kejauhan😌"ucap vio

"Eh tunggu tunggu kayaknya ada yang kelewat atau lupa tapi apa ya?" ucap vio bingung

"What!!!! Gue ditinggal sama Arga ...sialan!!! emang dasar tu cowok...katanya suami yang bertanggung jawab tapi dia ninggalin gue gitu aja mana gue lagi gak punya uang lagi...ya meski dia emang selalu gitu sih...tapi kan dia kemarin baik...kirain gue dia bakal ngajak ke sekolah bareng hari ini ternyata sama aja...sialan!!!arggggghh" ucap vio kesal

Puk' vio memukul keningnya saat melihat jam dinding menunjukkan pukul 07.15

"What!! Gue kesiangan.....mana gue harus jalan kaki lagi...awas aja gue bakal bales lo arga... gara-gara lo gue jadi telat ke sekolah" gumam vio penuh amarah.

Vio pun memutuskan untuk menelpon Rizki untuk menjemputnya.

"Hallo" ucap Rizki

"Jemput gue sekarang di restoran dekat apartemen yang waktu lo jemput gue ke sekolah pertama kali" ucap vio dengan penuh penekanan pada setiap katanya.

"Gue lagi upacara ini" ucap Rizki

"Mana ada upacara teleponan gini...gue tau lo lagi bolos...cepetan gue tunggu kalau lo gak datang...gue bakal selamanya marah sama lo" ancam vio

"Galak banget sii adikku ini.. Jadi pengen nyubit tapi gak bisa" ucap Rizki sambil terkekeh

"Rizki sekali lagi lo ngomong gue bakal.." ucap vio terpotong

"Iya..iya sekarang gue otw kesana...tungguin pangeran ya bidadari" ucap Rizki sambil mematikan teleponnya

"Ih dasar.. emang ya semua cowok itu hobinya ngegombal" ucap vio kesal

ARVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang