🐰TAK TERDUGA

227 18 0
                                    

Selamat membaca😊

7

Jam pun sudah menunjukkan pukul 09.00 malam.Gue pun memakai dres yang dibelikan mommy tadi dan memoles wajah gue dengan makeup yang sederhana agar terlihat lebih perfect.

Setelah selesai gue turun kebawah untuk mendatangi acara.Dan disana gue ngelihat mommy dan papih gue sedang berbincang bincang dengan pasangan paruh baya yang mungkin seumuran dengan orang tua gue.

"Tuh anak kami udah datang" ucap mommy Vio sambil menunjuk gue

"Wahhh cantik sekali calon menantu ku" ucap wanita paruh baya itu

"Gue calon menantunya?" batin gue

"Ayo nak sini duduk!" ucap mommy Melisa

Gue pun duduk disebelah mommy dan gue denger ada suara langkah kaki menghampiri meja kami tapi gue gak peduli dengan itu...lebih baik gue memainkan HP.

"Eh bang ternyata kamu juga udah datang" ucap wanita paruh baya kepada orang yang berjalan kemeja kami tadi.

"Iya Bun" katanya

"Yaudah lebih baik kita mulai acaranya sekarang" ucap papih Danu yang diangguki semua nya.

"Acara ini diadakan karena kami selaku orang tua Arga ingin menjodohkan Arga dengan Viona..." ucap pria paruh baya terpotong

"Hah Vio dijodohin sama siapa?" tanya gue yang masih belum sadar ada cowo yang memperhatikan nya.

"Makanya jangan main hp mulu ...tuh cowo yang dihadapan kamu itu calon suami kamu" jelas mommy Melisa sambil menunjuk orang yang duduk dihadapan gue.

Gue pun ngelirik cowo yang ditunjuk mommy gue dan mata gue langsung membulat tak percaya ...Ternyata orang yang dijodohin sama gue adalah leader genk Alaskar musuh genk gue.

"Dia calon suami gue?what the fuck...gimana kalau dia tau kalau gue adalah leader genk Avatar ...mati gue kalau gini caranya" batin gue

"Hey malah melamun...kenalan dong biar lebih akrab" ucap mommy Melisa

"Ehh iya...Viona Putri Anendra" ucap gue sambil mengulurkan tangan.

"Arga Darellio Dirgantara" ucap cowo itu dengan wajah datar nya.

"Ini cowo dingin banget gimana kalau dia jadi suami gue pasti 1 hari aja dia gak bakal nganggep gue ada" batin gue

"Tapi mom pih Vio masih 16 tahun belum pantas untuk menikah diusia semuda ini" rengek gue

"Gak ada tapi-tapian ini udah ditentukan jauh jauh hari ....pokoknya kamu harus terima perjodohan ini" tegas papih Danu

Gue hanya ngangguk pasrah dan ngelirik cowo yang didepan gue.
"Kenapa sih tu cowo gak nolak perjodohan ini ...malah diem aja " batin gue

"Bagaimana dengan nak Arga kamu terima perjodohan ini?" tanya papih Danu yang diangguki oleh Arga

"Baik jika keduanya sudah setuju mari kita laksanakan pertunangan malam ini" ucap ayah Arga yang diangguki semua nya

Dia pun memasangkan cincin di jari tangan gue begitu pun sebaliknya dibarengi tepuk tangan dari orang-orang.

"Karena sudah pertukaran cincin, jadi mari kita tentuin tanggal pernikahan nya" ucap papih Danu yang diangguki semua.

"Bagaimana kalau 1 bulan lagi"usul bunda Arga

" Kayanya itu terlalu lama deh kan 3 Minggu lagi masuk sekolah "ucap mommy Vio

" yaudah bagaimana kalau 2 Minggu lagi"usul ayah Arga

"Itu ide bagus...bagaimana kalian akan setuju?" tanya papih Vio ke gue dan Arga

"Vio sih terserah kak Arga aja" jawab gue sambil ngelirik Arga

"Bagaimana bang kamu setuju?" tanya ayah Arga

"Iya"ucap Arga

" Karena semuanya udah setuju yuk kita makan makanannya"ucap papih Vio yang diangguki semua nya.

Jangan lupa vote dan komen ya☺
Sampai ketemu di next part

Ig: queeninwul_

ARVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang