🐰KESAL

198 17 1
                                    

Selamat membaca

22

Keesokan harinya vio sudah diizinkan pulang dan tentu ditemani sama siapa lagi kalau bukan Arga

"Lo gak sekolah hari ini?" tanya vio

Pertanyaan bodoh macam apa ini ...ya iyalah Arga gak sekolah karena dia kan mau menemani vio.

"Lo lihat?" tanya Arga balik

"Hah? Lihat apa?" bingung vio

"Ck ....lo lihat gue pakai seragam?" ucap Arga

"Enggak" ucap vio sambil menggelengkan kepalanya polos.

"Lucu" batin Arga

"Lo tau" ucap Arga datar

"Enggak kok gue gatau" ucap vio polos

"Emang lo gak tau apa heh?" tanya Arga sambil menyeringai

"Gue juga gak tau apa yang gue sama lo omongin" ucap vio cemberut

"Lo mau tau?" ucap Arga yang diangguki semangat oleh vio

"Yakin?" ucap Arga sambil memajukan wajahnya dan refleks vio memejamkan mata nya.

"Mmffttt....haha ngapain lo merem" ucap Arga sambil menonyor kepala vio dengan telunjuknya

Dan saat itu pula vio membuka matanya...satu kata yang dirasakan vio yaitu 'malu'.

"Ih lo Apaan si gak lucu tau gak" ucap vio kesal

"Oh lo maunya gue cium?" goda Arga sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan si ya gak lah" ucap vio

Setelah percakapan di atas vio dan Arga pun menonton TV supaya gak boring.

"Ar " panggil vio

"Hmm"ucap Arga

" Gue mau nanya?"ucap vio

"Hmm" ucap Arga

"Ih lo dengerin gue gak sih" ucap vio kesal

"Hmm" ucap Arga

Habis sudah kesabaran vio😬😬

'BUGH'

'BUGH'

'BUGH'

Akhirnya bantal sofa pun dilayangkan vio ke Arga.

Tapi Arga pun tidak keberatan dipukul vio ...malahan dia tidak merasa sakit sedikit pun.

"Arga" panggil vio yang mulai geram

"....."

"Arga" panggil vio lembut

"...."

Fix ini Arga budeg kayak harus dibawa kedokter THT ini mah.

ARVIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang