Telapak tangan kecil Soojun menyentuh pundak sang ayah. Jeno yang sadar langsung menoleh pada putra kecil nya yang sudah lengkap dengan seragam itu.
Jeno tesenyum, "Tak apa, ayahㅡ"
"Ayah pasti kepikiran sama paman Jaemin ya?"
Potong Soojun yang sekarang mendudukan dirinya di samping Jeno.
"Paman Jaemin nyuruh ayah pulang, berarti paman Jaemin gak marah lagi sama ayah. Soojun gak bisa kalo bohong terus sama Jinwoo. ayah bilang, bohong itu tidak baik tapi ayah sendiri nyuruh Soojun buat bohong"
Baiklah, perkataan Jinwoo batusan bagai kan sambaran petir bagi nya. entah bagaimana bisa, anak kecil seperti Soojun bisa berfikir dewasa begini. Jeno rasanya malu sekali mendengar nya. alhasil, sekarang Jeno terdiam.
"Ekhem, suasana nya serius sekali. tidak mau turun kah?"
Sahut Xiyeon yang baru datang membuka pintu kamar nya. Jeno dan Soojun menoleh. pemuda kecil itu langsung turun dari ranjang, "Soojun udah turun bunda!" kata nya sambil tersenyum.
"Sarapan nya udah bunda siapin, habisin ya!"
"Siap bunda!"
Soojun lalu segera menuju ke ruang makan. Jeno masih belum beranjak juga, kepala nya benar-benar terasa pusing sekali apalagi esok pagi ia harus kembali ke Amerika.
"Kau tidak sedang memikirkan apapun kan?"
Xiyeon menghampiri Jeno lalu menggenggam tangan suami nya itu. Jeno menoleh, pria itu hanya tersenyum lalu mengecup kening nya.
"Tidak. sudah, ayo turun!"
Jeno beranjak dari duduk nya lalu menarik tangan Xiyeon. Jeno dan Soojun menyembunyikan ini dari Xiyeon, maka dari itu Xiyeon tak tau apapun.
...
"Bunda Lia akan mengantarkan Jinwoo ke sekolah!"
Semalam tadi Ny.Na tidak pulang dan memutuskan menginap di rumah Jaemin. Jinwoo saat ini tengah bersama sang nenek di kamar nya. Jinwoo menundukan kepala nya, ia takut jika harus di antarkan Lia bersama dengan Hyunseok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku yang akan mengantarkan nya ibu!"
Seru Jaemin yang baru datang ke kamar putra nya itu. Jinwoo tersenyum lebar.
"Tidak, kau harus berangkat cepat. biarkan dia dekat dengan Lia!"
"Ibu, berhentilah mengatur ku!"
Kata Jaemin yang berhasil membuat Ny.Na terkejut atas perkataan putra nya itu.
"Berani sekali kau mengatakan itu? entah kenapa kau dan Jeno jadi berani melawan ku seperti ini?" Ny.Na merasa sakit hati.
