"kata bunda, kalo ayah sama bunda pelukan kata nya Jinwoo gak boleh liat, terus kalo misal nya ayah sama bunda buat adik, Jinwoo boleh liat gak?"
^.^
"Uhuukk!"
Jaemin yang sedang menikmati makanan Minju tersedak, padahal dia sedang nikmat-nikmat nya. Jinwoo dan Minju terkejut, dengan cepat Minju memberikan air pada Jaemin namun pria itu malah batuk-batuk sehingga Minju harus beranjak dari duduk nya dan menepuk-nepuk punggung Jaemin.
"Na, minum dulu!"
Sambil menepuk-nepuk punggung Jaemin, Minju menyerahkan gelas berisi air itu pada Jaemin, dengan cepat pria Na itu meneguk habis minuman nya.
"Jinwoo, nanti gak boleh bicara gitu lagi ya!"
Tegur Minju melototi Jinwoo, padahal anak itu tak tahu apa-apa, memang nya ada yang salah dari perkataan nya?
Kata Jeno kan buat adik itu dari tanah, jadi kenapa Minju harus marah padanya?
"Kenapa bunda marah sama Jinwoo? ayah juga kenapa tiba-tiba kesedak begitu? Jinwoo gak salah kan bunda?"
Tanya Jinwoo dengan wajah polos nya itu sehingga membuat Minju tak bisa marah padanya. Jaemin masih sedikit terbatuk-batuk, sebagai seorang ayah yang mengurus Jinwoo dari kecil jelas saja Jaemin sangat terkejut. Jinwoo meminta uang pada Jaemin saja tak berani, tapi kenapa putra nya mendadak berani mengatakan hal kotor seperti barusan?
Kan Jaemin jadi ambigu jika begini.
"Tentu saja Jinwoo salah, nanti Jinwoo gak boleh bicara gitu lagi mau sama siapa pun itu, kalo bicara gitu lagi nanti bunda pukul Jinwoo mau?"
Ancam Minju, Jinwoo langsung menggeleng ribut.
"Maafin Jinwoo bunda!" kata nya sambil memohon.
"Mintaa maaf kok sama bunda? minta maaf nya sama ayah nih, kasian kan ayah nya jadi batuk-batuk!" omel Minju.
Jaemin sudah tidak batuk-batuk lagi, namun ia merasa tenggorokan nya cukup perih mata Jaemin juga sedikit berair, dan wajah nya juga merah sekali.
"Iyaaa bundaaa!"
Ucap Jinwoo yang sekarang turun dari kursi nya dan menghampiri Jaemin. Jinwoo memeluk pinggang Jaemin dan meyerudukan wajah nya pada perut Jaemin yang keras itu.
"Maafin Jinwoo ayah, ayah jangan pukul Jinwoo ya nanti Jinwoo sakit!"
Kata Jinwoo manja. Jaemin jika begini mana bisa marah kan, dan ini pertama kali nya Jinwoo bersikap manja pada Jaemin.
"Nanti kalo bicara fikir-fikir dulu ya!"
Kata Jaemin sambil mengelus puncak kepala Jinwoo, pemuda kecil itu kemudian mengangkat kepala nya menatap wajah tampan sang ayah dan wajah cantik sang bunda. kepala nya mengagguk lucu.
Setelah kejadian barusan mereka melanjut kan makan malam nya. ah, benar-benar seperti keluarga saja padahal sebalik nya. setelah selesai makan malam nya, Minju memberes kan semua bekas makan barusan di bantu oleh Jaemin sedangkan Jinwoo, entah ke mana anak itu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad Where Is My Mom? 《Na Jaemin》
Fanficft.kim minju "ayah? bunda Jinwoo sekarang dimana?" "Jinwoo gak suka bunda Lia, Jinwoo gak suka Hyunseok!" 🌱Clebornestay 29-05-2020