JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

10.

Stay Healthy guys 👍🏻

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin 🙏🏻😇

HAPPY READING

Hari sabtu adalah hari dimana anak The Boyz akan berlatih dari pagi sampai sore. Sekolah mereka hanya 5 hari saja, jadi dihari sabtu mereka gunakan untuk full latihan dan dihari minggu nya mereka bisa beristirahat.

Mereka akan berlatih dirumah si kembar, ingatkan si kembar memiliki ruang dance ? Hemat biaya dan juga hemat uang jajan. Tidak perlu menyewa, tidak perlu membeli air minum ataupun cemilan lainnya, karena orangtua si kembar dengan sangat baik hati menyediakan makanan dan minuman untuk mereka.

Dan hari ini Hyunjae pertama kali ke rumah Juyeon. Tidak ada yang spesial sih sebenarnya, hanya saja entah kenapa dia senang.

Juyeon sudah memberi tau kumpul dirumahnya jam 8 pagi dan sekarang masih jam 7 pagi, Hyunjae sudah sarapan bersama Hyunjin dan Felix. Omong - omong, Felix juga menginap. Dia tidur bersama Hyunjin, hanya sekedar tidur pada umumnya tidak ada kegiatan tambahan apapun.

Sekarang Hyunjae, Hyunjin dan Felix sedang duduk disofa ruang tv dengan Felix yang berada ditengah. Hyunjin menyandar dibahu kiri Felix sedangkan Felix bersandar dibahu kiri Hyunjae.

"Eh Hyunjin, rumahnya Juyeon jauh ngga dari sini ?." Tanya Hyunjae.

"Ngga jauh banget, ngga deket banget juga. Kenapa ? Mau ngapel ya lo nanti malem ?." Jawab Hyunjin asal.

Plak

Hyunjae menampar bibir Hyunjin yang tebal itu. "Sembarangan! Lo lupa gue hari ini latihan dirumah dia ?."

Hyunjin yang tidak terima ditampar kemudian menampar balik -dipipi- dengan pelan. "Ngga usah nampar juga dong."

Felix yang berada ditengah mereka hanya memutar bola matanya malas. Dia tidak fokus menonton film kartun kesukaan nya hanya karena mereka adu mulut (lagi).

"Kumpul jam berapa, Jae ?." Tanya Felix.

"Jam 8 kata Juyeon."

"Mau gue anter ?." Pertanyaan Felix membuat Hyunjin dengan reflek memeluk Felix dengan erat sampai kepala Felix yang tadinya bersandar dibahu Hyunjae kini berpindah jadi di dadanya Hyunjin.

"Kamu ngga boleh kemana - mana pokoknya. Biarin aja dia berangkat sendiri." Ujar Hyunjin posesif.

Hyunjae merotasikan matanya malas. "Yaudah iya gue berangkat sendiri. Puas - puas lo sana cuddle sama Felix. Baik kan gue ?."

Hyunjin memicingkan matanya, menatap Hyunjae penuh selidik. "Pasti ada mau nya nih."

Sedetik kemudian Hyunjae menyengir polos sambil menengadahkan tangan kanan nya. "Beliin bensin dong." Hyunjin hanya mendengus. Meski begitu Hyunjin tetap memberikan beberapa lembar uang yang berwarna merah.

Tidak, dia tidak keberatan sama sekali. Toh selama dia menjemput Hyunjae, dia menggunakan mobilnya Hyunjae. Dia juga sebenarnya mempunyai mobil hanya saja dia ingin mencoba menyetir mobil Hyunjae yang terlihat sangar karena seluruh badan mobilnya berwarna hitam.