3.

6.2K 750 63
                                    

Stay healthy guys 👍🏻

Oh iya, selamat menjalankan ibadah puasa 1441 H. Maaf ya kalo gue ada salah 🙏🙏

HAPPY READING

"Ah sial. Dia nampar gue atau nyakar gue sih anjir ?! Pipi gue sampe lecet begini, untung lecet nya ngga panjang." Pagi-pagi begini Hyunjae berkaca sambil menggerutu melihat pipi nya lecet akibat tamparan mama tirinya kemarin.

Mau tidak mau Hyunjae sekolah dengan plester di pipinya. Mungkin dia akan di introgasi lagi oleh Kyu. Kali ini Hyunjae berangkat sekolah menggunakan mobil miliknya yang dibelikan oleh papa nya belum lama ini.

Hyunjae memakirkan mobilnya di samping mobil yang ia tidak tau milik siapa, jika dilihat lagi mobil itu mirip dengan mobilnya. Hyunjae menjadi pusat perhatian sekarang. Bagaimana tidak, dia berangkat menggunakan mobil sport dengan luka di dahi dan pipinya, luka di lengan kanan nya yang berupa goresan panjang tidak di tutup lagi oleh kain kasa dan plester. Membuat orang-orang disana menerka-nerka kalau Hyunjae murid nakal dan baru saja mengalami sebuah perkelahian hebat.

"Jae, pipi lo kenapa ?." Tanya Kyu begitu Hyunjae datang dan langsung duduk di tempat duduknya.

"Di cakar kucing." Hyunjae menjawab seadanya.

"Lagi ?." Hyunjae mengangguk. Kyu menghela napas pelan. Sebenarnya Kyu kurang percaya dengan jawaban Hyunjae, Kyu tau Hyunjae sedang menyembunyikan sesuatu.

"Gue tau kita baru aja temenan, tapi seengga nya kalo lo lagi ada masalah cerita aja sama gue. Gue diem aja bukan karena gue ngga peduli sama urusan lo, tapi gue cuma menghargai privasi lo, gue takut terlalu ikut campur nanti."

"Gue bakal cerita, tapi ngga sekarang.c

"Yaudah terserah lo, gue bakal siap kapanpun kalo lo butuh gue."

"Makasih ya Kyu." Kyu mengangguk.

"Btw, lo belum ganti plester ya ?." Hyunjae menggeleng polos.

"Ke UKS yuk, nanti luka lo nambah infeksi kalo ngga di ganti plester nya." Hyunjae pasrah saja ditarik oleh Kyu.

Tetapi, ketika mereka baru saja keluar kelas, ada yang memanggil Kyu. "Kyu!."
Kyu dan Hyunjae otomatis berhenti berjalan.

"Oh, Younghoon, Juyeon." Gumam Kyu.

"Ini ada titipan dari mama. Kamu udah sarapan belum ?." Younghoon membawa 2 kotak makan dengan warna yang berbeda.

Kyu menggeleng sebagai jawaban.

"Sarapan dulu yuk."

"Tapi aku mau ke UKS, mau ganti plesternya Hyunjae."

"Hyunjae biar sama Juyeon aja. Udah yuk sarapan dulu." Tanpa menunggu persetujuan dari Juyeon dan Hyunjae, Younghoon langsung menarik Kyu ke dalam kelas nya Kyu.

"Juy, titip Hyunjae ya." Ucap Kyu. Juyeon hanya mengangguk.

"Dikira gue barang kali ya." Gumam Hyunjae sambil mempoutkan bibir nya lucu.

Juyeon menarik Hyunjae sampai ke UKS tanpa mengatakan apapun. Setelah sampai di UKS, Juyeon mendudukan Hyunjae di pinggiran kasur dan Juyeon sibuk mencari kapas, kain kasa, plester, dan obat merah.

Setelah mendapatkan barang yang ia cari lalu ia duduk di kursi yang berhadapan dengan Hyunjae. Dia membuka plester yang ada di dahi Hyunjae terlebih dahulu dengan hati-hati.

Duh! Jantung gue kenapa deg-deg an gini sih? -batin Hyunjae.

Juyeon menghelas napas pelan. "Luka di pipi lo karena apa lagi ?." Tanya Juyeon. "Dicakar kucing." Hyunjae menjawab dengan singkat.

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang