JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

33.

Stay healthy guys 👍🏻

HAPPY READING

5 hari kemudian

Sudah hari ke lima semua murid disekolah Hyunjae menjalani ulangan. Hari ini tepat satu minggu Juyeon mendiamkan dirinya. Hyunjae masih belum bisa meminta maaf, setiap dia mencoba menghampiri Juyeon pasti Juyeon menghindar. Dia juga tidak pernah absen mengirimi pesan untuk Juyeon meski dia tau Juyeon hanya akan membacanya, tapi setidaknya itu dibaca.

Sebelum ujian dimulai Hyunjae membaca buku dan mengulas kembali apa yang dia pelajari semalam. Kenapa Hyunjae sekeras itu belajar ? Dari dulu Hyunjae selalu diajarkan begitu oleh mama nya jadi terbawa sampai dia dewasa seperti ini.

"Hyunjae~." Panggil Hyunjin.

Hyunjae tetap membaca buku dan menghiraukan panggilan Hyunjin. Hyunjin yang dicueki berdecak kesal.

Hyunjin menaruh kotak bekal dimeja Hyunjae. "Nih. Tadi kenapa ngga sarapan dulu ? Semalem lo lewatin waktu makan malam juga. Selama ulangan ini lo jarang makan, nanti lo sakit gimana ?."

Hyunjae masih tak bergeming, dia tetap fokus membawa bukunya. Hyunjin yang kesal karena Hyunjae tidak mendengar nasihatnya lantas mengambil buku yang Hyunjae baca.

"Hyunjin balikin buku gue!."

Hyunjin mengangkat buku itu setinggi mungkin agar Hyunjae tak dapat menggapainya.

"Lo denger ngga tadi gue ngomong apa ?." Hyunjae yang sedari tadi berusaha mengambil buku nya langsung terdiam setelah mendengar nada biacar Hyunjin yang sedikit seperti marah.

Hyunjae menggeleng pelan. "Ngga." Ujarnya pelan.

Hyunjae menghela nafas kasar lalu menaruh buku Hyunjae di mejanya dengan sedikit membanting nya. Hyunjin langsung pergi begitu saja tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Tunggu!." Hyunjae menahan Hyunjin pergi dengan memegang pergelangan tangan nya.

"Lo marah sama gue ?." Tanya Hyunjae.

"Lo pikir ?." Hyunjae melepaskan genggaman nya.

"Iya."

Hyunjae menghela nafas pelan. "Jae, gue tau belajar itu penting tapi jangan sampe karena lo belajar lo lupa sama kesehatan lo. Gue selalu ingetin lo untuk makan tapi ngga pernah lo laksanain, kalo lo sakit gimana ? Nanti papah kerja juga ngga tenang karena dia mikirin lo."

Hyunjae yang merasa memang dia salah lalu menunduk sambil menggenggam tangan kanan Hyunjin. "Maaf."

Oke, Hyunjin tidak akan bisa marah kalau begini. "Itu sarapan lo yang tadi ngga dimakan, makan ya ? Awas aja kalo ngga dimakan. Nanti gue kasih tau Juyeon kalo lo nakal, ngga dengerin apa kata gue, terus nanti Juyeon kurung lo dikamar."

"HIH MESUM!." Pekik Hyunjae sambil memukul lengan Hyunjin yang sedang tertawa karena berhasil mengancam dan sedikit menggoda dirinya.

"Eh Jae. Btw, kan didalem kamar bisa aja tuh cuma nonton film, cuddle, atau ngapain kek gitu. Kok pikiran lo ke mesum sih ? Ih kotor nih otaknya." Ledek Hyunjin.

"Pergi sana!." Usir Hyunjae.

"Oke, oke. Bye Jae, jangan lupa dimakan sarapan nya."

Setelah Hyunjin pergi dari kelasnya Hyunjae segera memakan bekal dari Hyunjin tadi. Apa yang dikatakan Hyunjin tadi ada benarnya, dia terlalu fokus dengan belajar. Dia tidak menyadari itu. Hyunjae memakan bekal nya sambil membaca buku.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi. Seluruh siswa dititah untuk menaruh tas nya didepan kelas begitu juga dengan ponsel mereka yang dimasukkan ke dalam tas.