17.

4.1K 456 458
                                    

Stay healthy guys 👍🏻

HAPPY READING

Pagi harinya, Hyunjae terbangun dengan perasaan bingung. Pasalnya seragam yang hari ini mau dipakai dan seharusnya tergantung didalam lemari, pagi ini sudah berada diluar lemari nya.

Dia tidak tau siapa yang melakukan itu. Hyunjin ? Mana mungkin, dia tidak pernah membuka lemari Hyunjae. Papah nya ? Tapi untuk apa dia mengeluarkan seragam itu dari lemarinya ? Mama tirinya ? Tambah tidak mungkin.

Lalu siapa yang mengeluarkan seragam dari lemarinya ? Masa iya dia keluar sendiri. Hyunjae menggelengkan kepala agar tidak berpikir semakin jauh.

Hyunjae pun bangkit dari kasurnya untuk membereskan kasurnya. Lalu setelah selesai ia segera menuju kamar mandi, tidak lupa membawa seragam tadi berikut dengan celana dan dalaman nya, dan segera membersihkan diri. Setelah beberapa menit mandi akhirnya Hyunjae selesai.

Saat keluar dari dalam kamar mandi nya, pandangan dia langsung menangkap Hyunjin yang sedang duduk bersila diatas kasurnya sambil memainkan handphone nya.

"Jae, si Juyeon udah tau tentang voice note yang semalem ?." Tanya Hyunjin.

"Belum. Nanti gue kasih tau."

Mereka berdua kembali terdiam. Hyunjin yang fokus dengan handphone nya dan Hyunjae yang fokus menata penampilan nya. Setelah Hyunjae selesai dengan menata penampilan nya, dia kembali berbicara.

"Hyunjin, masa ya tadi pagi seragam gue ada diluar lemari." Ujar Hyunjae.

Alis Hyunjin terangkat sebelah. "Lo nuduh gue ?."

Hyunjae mendengus kesal. "Siapa yang nuduh lo sih?! Gue cuma mau cerita doang."

"Maaf, maaf. Lanjut ceritanya."

"Itu aja sih yang mau gue ceritain. Gue cuma bingung, siapa yang ngeluarin seragam gue dari lemari ? Padahal semalam gue ngga ngeluarin seragam dari lemari. Terus pelakunya siapa ?Papah? Ngga mungkin. Lo ? Ngga mungkin juga. Mama lo ? Tambah ngga mungkin."

"Masa iya seragam lo keluar sendiri dari dalem lemari. Tapi di seragam lo ngga ada apa - apa nya kan ?."

Hyunjae menggelengkan kepalanya. "Ngga ada."

"Tadi pagi juga seragam gue ada diluar lemari."

Hyunjae kaget. "Loh kok sama ?." Hyunjin hanya mengedikkan bahu.

"Hyunjin, adek, ayo sarapan." Sahut seseorang dari luar kamar Hyunjae.

"Papah udah manggil tuh, kuy lah ke bawah." Ajak Hyunjin.

Kedua laki - laki menenteng tas nya nya masing - masing lalu keluar dari kamarnya Hyunjae.

"Morning, pah." Sapa Hyunjae dan Hyunjin berbarengan.

"Morning too anak - anak papah."

Mereka bertiga pun menuju meja makan dengan posisi sang papah berada ditengah - tengah kakak beradik tersebut dan merangkul keduanya.

Sampai dimeja makan tidak ada yang menyapa selamat pagi kepada Seulgi. Biasanya Hyunjin selalu melalukan itu disetiap pagi, namun sekarang tidak lagi.

"Ngga ada yang mau ngucapin selamat pagi ke mama ?." Tanya sang papah.

"Selamat pagi, ma." Ujar Hyunjae dan Hyunjin. Tidak ada senyum ataupun nada riang dalam kalimat sapaan nya.

"Pagi."

Untungnya sang papah tidak berpikiran buruk tentang mengapa sikap mereka berdua menjadi agak dingin dengan mama nya. Mereka pun sarapan dengan tenang.

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang