JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

27.

Stay healthy guys 👍🏻

HAPPY READING

Di lain tempat, Sehun sedang menghubungi Minhyun untuk mengajaknya bertemu. Sehun kemarin meminta nomer Minhyun lewat Hyunjae, tanpa curiga Hyunjae pun memberinya dengan senang hati.

Dan untungnya lagi Minhyun mengiyakan ajakan Sehun karena memang sudah lama sekali tidak bertemu. Rencana nya mereka akan ke salah satu cafe yang sering sekali Sehun datangi ketika akan bertemu dengan klien.

Dengan style yang santai Sehun segera berangkat menuju cafe yang dimaksud. Tempat nya tidak terlalu jauh. Sampai disana dia melihat Minhyun sudah duduk manis di salah satu meja yang sudah Sehun pesan sebelumnya. Itu memang meja yang biasa Sehun tempati ketika bertemu klien, pemilik cafe tersebut sudah hapal sekali dengan Sehun.

"Minhyun ?."

"Yo bro. Long time no see." Mereka bersalaman layaknya anak muda pada umum nya.

"Gimana kabar lo ?." Tanya Sehun.

"Baik kok. Lo sendiri gimana ?."

"Ya seperti yang lo lihat."

"Btw, lo dapet nomer gue dari siapa ?." Tanya Minhyun.

"Anak lo."

"Hah ? Lo kenal Hyunjae ?."

"Kenal. Dia kan pacarnya anak gue."

"Oh jadi si kembar anak lo. Wah, kebetulan banget."

Sehun tersenyum simpul. "Ya, gue juga ngga nyangka kalo dia anak lo."

Sehun memanggil waiters untuk memesan sesuatu, begitupun dengan Minhyun.

"Oh ya, selagi nunggu pesanan, ada yang mau gue omongin nih. Ini menyangkut Hyunjae, Hyunjin, sama istri lo."

"Kayaknya lo udah kenal sama keluarga baru gue."

"Ya, lewat Hyunjae. Gue bahkan ngga tau kalo Hyunjin anak tiri lo. Selama ini Hyunjin sering main kerumah gue, dia cukup pintar untuk menyembunyikan identitas orangtua nya. Okay, back to the topic. Gue tau pasti Hyunjae sering mengadu kalo dia dikasarin sama istri lo kan ?."

Dahi Minhyun berkerut. "Hyunjae cerita apa aja sama lo ?."

"Banyak. Dia cerita banyak ke gue sama istri gue yang bahkan dia ngga pernah cerita ke lo karena kata dia lo pasti ngga akan percaya. Mungkin menurut lo selama ini istri kedua lo itu baik dan sayang sama Hyunjae, lo salah. Bahkan lo juga ngga curiga sama kehidupan istri lo itu. Nih." Sehun menaruh berkas itu diatas meja.

Dengan segera Minhyun membuka berkas yang tadi Sehun bawa. Dahi Minhyun kembali mengerut, rahangnya mengeras, Minhyun emosi, Sehun sudah tau ini akan terjadi.

Minhyun bangkit lalu membanting berkas itu ke meja. "Maksud lo apa, hah ? MAKSUD LO APA ?!."

"Itu berkas hasil pencarian orang suruhan gue dan juga Kevin, teman nya Juyeon. Lo jangan dulu emosi, duduk, duduk."

Setelah Minhyun kembali duduk Sehun melanjutkan pembicaraan nya. "Anak gue sama teman nya punya rencana untuk membuktikan kalo Hyunjae sering disiksa sama istri lo. Bahkan bukan cuma Hyunjae, Hyunjin juga."

"Ngga, ngga mungkin. Istri gue ngga akan begitu. Dan apa ini ? Pekerja seks ? Bukan anak kandung ?."

"Ngga mungkin ? Hei, semua bukti tertulis udah ada didepan mata. Masih dibilang ngga mungkin ? Lo tau ? Hyunjin, Hyunjae, Juyeon, dan yang lain pergi ke Bandung bukan untuk liburan tapi menemui keluarga asli Hyunjin untuk menjalani tes DNA."