JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

41. END

[Jadi guys, ini gue revisi, ada 2 chapter yang gue revisi. Chap 39 sama 41, sisanya kemungkinan ngga ada gue revisi.]

Stay healthy guys 👍🏻

HAPPY READING

Hari yang ditunggu akhirnya tiba, keberangkatan menuju Gili Trawangan. Pagi buta begini Hyunjae sudah rapih, karena keberangkatan pesawat mereka jam 05.45 jadi jam setengah tiga pagi begini Hyunjae sudah rapih.

Anyway, Hyunjae menginap dirumah Juyeon. Mereka akan berkumpul dirumah Juyeon, kenapa ? karena mereka menyewa bus untuk mengantarkan mereka sampai ke bandara. Kalau mereka masing - masing di antar oleh supir pribadi itu akan merepotkan, mereka bukan hanya satu atau dua orang, tapi dua puluh orang jadinya mereka menyewa bus.

Dua puluh orang ? Yup. Anak The Boyz, Hyunjin, Felix, Junyeon, Jisung, Jaehyun, Eunwoo, Heochan, dan Subin. Hyunjin yang baru sampai dari Bandung dipaksa Hyunjae untuk ikut, ya akhirnya dia pasrah saja.

"Pah, ngantuk." Hyunjae sedang duduk dikursi diteras rumah Juyeon sambil memeluk perut papahnya yang berdiri dihadapan nya.

Minhyun mengelus kepala Hyunjae dengan lembut. "Tidur aja dulu sebentar."

"Ngga mau, nanti aja tidurnya di bus."

"Yaudah, terserah kamu."

Karena Minhyun terus mengusap kepalanya, Hyunjae yang tadi bilang tidak ingin tertidur malah tertidur.

Selama tiga puluh menit Minhyun berdiri karena Hyunjae yang tertidur sambil memeluknya, selama itu juga akhirnya semua yang akan berlibur sudah berkumpul. Mau tidak mau Minhyun membangunkan Hyunjae karena mereka akan berangkat menuju bandara.

"Hei, bangun." Minhyun membangunkan Hyunjae tapi Hyunjae tidak bangun.

"Hyunjae bangun."

"Eung ?."

"Bangun heh. Kamu mau ditinggal ?." Hyunjae menggelengkan kepalanya ribut.

Hyunjae langsung berdiri, berniat ingin menarik kopernya ke bus tapi dia tidak menemukan kopernya yang tadi ada disamping nya.

"Pah koper aku---."

"Udah dibawa sama Juyeon, kamu sih tidur aja." Minhyun berjalan mendahului Hyunjae.

Hyunjae mengerucutkan bibirnya. Lagipula dia tadi kan sangat mengantuk.

Cup

"I got this!." Juyeon tiba - tiba datang entah dari mana lalu langsung mengecup bibir Hyunjae. Tentu Hyunjae terkejut.

"Ish! Ngagetin aja."

Juyeon merangkul pundak Hyunjae. "Biar kamu ngga ngantuk."

"Eh by, ngga ada barang yang ketinggalan kan ?."

"Ngga ada."

Mereka satu persatu masuk ke dalam bus setelah tadi memasukkan koper ke dalam bagasi bus.

Hyunjae merasa heran ketika dirinya sudah duduk didekat jendela bus namun Juyeon juga duduk di dekat jendela di bagian kursi belakang dirinya. Hyunjae membalikkan badan dengan kedua kaki ditekuk di kursi dan tubuh bagian depan nya juga bersandar ke bagian sandaran kursi.

"Juy, kok kamu duduk disitu ?."

"Kamu emang ngga mau duduk sama papah kamu ?."

Hyunjae memiringkan kepalanya lalu mengerjap polos. "Papah ikut anter aku ke bandara ?."

Juyeon yang merasa gemas menyubit pipi Hyunjae. "Iya sayang." Hyunjae kembali membalikkan badan dan duduk dengan baik.

Tidak lama Minhyun juga masuk dan langsung duduk disamping Hyunjae. "Papah kira kamu duduk sama Juyeon." Ujar Minhyun. Hyunjae segera memeluk tangan kiri papahnya dan menyandarkan kepalanya disana.