JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

39.

Stay healthy guys 👍🏻

HAPPY READING

Setelah Rowoon puas membuat 'karya' dileher ditambah disekitar bahu Hyunjae, Rowoon kembali mendudukkan Hyunjae di kursi sebelumnya dan mengikat dia kembali disana. Hyunjae benar - benar merasa dirinya kotor, dia tidak bisa melawan, kekuatan Rowoon lebih besar darinya.

Diluar sana, Jaehyun segera keluar dari dalam mobilnya lalu bertanya ke anak buah Rowoon itu. "Dimana Rowoon ?."

"Lo siapa ?." Tanya salah satu dari mereka.

"Gue temen nya Rowoon, sebelumnya gue udah bilang mau kesini."

"Bukti."

Jaehyun memperlihatkan history telepon nya beberapa menit lalu ke mereka. "Gue bisa masuk kan ?." Dua diantara mereka membukan pintu untuk Jaehyun.

Jaehyun masuk kedalam markas itu. Markas yang sering dia datangi bersama Eunwoo dan Rowoon. Dengan santai dia berjalan menuju lantai dua rumah tua itu. Ternyata dilantai dua tidak ada penjaga.

Jaehyun memberi sinyal ke Kevin melalui siulan yang pelan tanda mereka bisa bergerak sekarang.

Diposisi lain, Kevin bersama yang lain nya segera menuju markas itu setelah mendapatkan sebuah sinyal dari Jaehyun. Setelah sampai mereka langsung keluar dari dalam mobil.

"Ah lo, lo pacar Hyunjae kan ?." Tanya salah satu dari mereka sambil menunjuk Juyeon.

"Ngga usah banyak tanya!." Juyeon langsung menonjok orang yang tadi menunjuk dirinya.

Mereka yang tidak terima teman nya ditonjok lantas menyerang balik teman - teman Juyeon begitu juga dengan anak buah Sehun dan Minhyun, bahkan Sehun juga ikutan berkelahi. Sesekali Sehun yang menggenggam senjata api tidak pandang bulu dan langsung menembak sebagian dari mereka.

Karena jumlah mereka sangat banyak, Juyeon harus melawan tiga orang sekaligus, begitu juga dengan yang lain, bahkan ada yang melawan empat orang sekaligus.

Mungkin karena perkelahian itu menimbulkan suara gaduh, para anak buah Rowoon yang menjaga didalam rumah pun semua keluar.

"Ah sialan, kenapa banyak banget sih. But, ngga masalah, demi Hyunjae." Heochan mengumpat kesal ketika dia sudah menonjok entah berapa orang, tapi yang jelas mereka bertambah banyak.

Didalam rumah itu Jaehyun menyusuri setiap kamar disana. Sampai lah dia pada sebuah pintu berwarna coklat, itu kamar terakhir yang Jaehyun cek. Tapi sayangnya kamar itu terkunci dari dalam.

Brak

Brak

Jaehyun menggedor - gedor pintu itu dengan keras. "WOY BUKA!." Tidak ada tanggapan sama sekali, tapi dia tau Rowoon pasti didalam sana.

Brak

Jaehyun menendang pintu itu karena saking kesalnya. "Bangsat!."

Jaehyun berlari menuruni anak tangga tetapi dibagian bawah tangga anak buah Rowoon sudah berkumpul untuk mengepung Jaehyun.

"Sialan!."

"Lo mau kemana ?."

Jaehyun mendengus kesal. Tanpa mengeluarkan sepatah kata Jaehyun melawan mereka, walaupun dia hanya sendirian tapi itu tidak membuat nyali nya menciut.

Diluar, Juyeon juga sedang berusaha melawan mereka. Sudah berapa orang yang sudah ia buat kewalahan. Emosi nya membuat dirinya mampu bertahan meski sudah banyak yang sudah ia buat tumbang.

"JUY, LO MASUK CEPET. GUE JAGAIN DARI BELAKANG!." Teriak Heochan.

"GUE JUGA JAGA LO!." Sahut Junyeon.