bab 4

277 26 0
                                    

Neta dan hana heran melihat tingkah reta yang pagi pagi sudah murung

"Reta kenapa?" Ucap hana sambil memelukku

Sontak reta pun memeluk balik sambil menangis.

"Aku benci ayah Hana, aku benci ayah"

"Cup cup reta jangan nangis, nanti aku beliin es krim ya" ucap neta sambil mengelus rambutku

"Kenapa-kenapa ayo cerita" ucap hana

"Aku ketemu ayah han, hikss.. hikss.."

"Lalu"

"Ayah menampar aku"

"Sabar ya, nanti malem nginep yuk di rumahku" ucap Neta

"Boleh tu, ayo ret mau kan?" jawab Hana

"Liat nanti aja ya" ucap Reta

Tiba-tiba Bu sera datang guru fisika yang sangat di takuti di sekolah ini. Pelajaran pun di mulai.

***

Bel istirahat berbunyi seperti biasa aku dan temanku menuju ke kantin

"Oh iya ret" ucap Hana

"Kenapa?"

"Kok bintang hari ini gak masuk ya"

"Iya juga, gak keliatan batang hidungnya sama sekali lo" Neta pun ikut berbicara

"O iya teman kalian tau? Kemaren bintang ke rumah" ucapku dengan sedikit ragu, pasti Neta bakal teriak nih. Aku membatin

"Ooeemmjiiii" Ucap Neta dengan kagetnya

Hana pun menutup mulut Neta

"Cantik, manis jangan teriak ya, kebiasaan deh" ucap hana

"Kelepasan maaf" Neta menyengir

"Terus Ret" ucap Hana

"Ya aku heran aja gitu siapa yang ngasih tau alamat rumahku"

"Lah kok bisa? Emang kamu gak nanya gitu dapet dari mana"

"Udah Han tapi dia malah bilang rahasia"

"Ke rumah emang ngapain ret" tanya Neta

"Ngirim makanan aja"

"Enak ya, andai aku jadi kamu pastinya bakal di jenguk sama bintang ganteng" ucap Neta yang mulai menghalu

Hana yang mulai risih dengan ucapan Neta yang mulai menghalu dia hanya memberikan tatapan sinis

***

Bel pulang berbunyi

"Kalian jadi kan nginep di rumah malam ini" tanya Hana

"Jadiiii" ucap Neta

"Reta gimana?" Tanya Hana

"Kayaknya gak bisa deh Han soalnya aku juga harus kerja"

"Libur sehari emang gak boleh?" Tanya Hana

"Kalau misal aku di pecat gimana?" Ucap Reta

"Galak bener bu bosnya" Ucap Neta dengan kesal

"Namanya aja bos ya harus galak dong" jawab Hana

"Iya juga ya" ucap Neta sambil memanggutkan kepala

"Jadi kalian gak mau nginep nih di rumah?" Tanya Hana

"Gimana kalau kalian nginep di rumahku, kan rumahku juga gk ada orang" ucap Reta

"Betul juga ayolah" jawab Neta

"Dill kalau begitu" ucap Hana

"Ya udah langsung aja"

Akhirnya mereka pun pergi menuju rumah Reta, ini kali pertama Reta mengajak temannya menginap di rumah, biasanya Retalah yang sering menginap di rumah Hana atau rumah Neta.

Sesampai di rumah Hana dan Neta masuk di ruang keluarga

"Ini pasti ibumu kan Ret" Tanya Neta

Reta pun hanya tersenyum

"Cantik ya persis kamu lo 11 12 lah" ucap Neta

"Yee namanya juga anaknya, gimana sih" Hana menepuk jidatnya

"Ya kan ada gitu anak tapi gak mirip orang tuanya" ucap Neta

"Anak pungut kali" ucap Hana kesal

"Ayo ke kamar" ajak Reta

"Sepi ya ini rumah" ucap Hana

"Ya mau gimana lagi"

"Kamu tinggal di sini sendirian sejak kapan Ret" tanya Neta

"Sejak ibu gak ada aku di temani nenek, nenek nginep di sini"

"Oalah gitu" ucap Neta

"Ya udah kalian bersih bersih dulu, nanti tidurnya ngadep sana aja, kepala arah kanan"

Hana dan Neta menganggukkan kepala.

Mengikhlaskan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang