***
" Hey. Bersedihlah sesukamu dan aku akan menjadi sandaran kepalamu "
***
***
Suasana kelas yang tak jauh dari keheningan karena adanya UTS dipagi hari. Mencoba mengesampingkan rasa kesal karena terlalu mendadak tapi tak bisa dibantah oleh mahasiswa mengingat dosen paling galak satu kampus.
" Seongwu! Ngapain kamu bisik bisik ke Daniel?!" Tunjuk nya dengan penggaris panjang berwarna coklat.
Lelaki yang menjadi korban memejamkan matanya erat karena ketahuan. Tidak, kali ini ia harus pintar mencari alasan.
Seongwu tersenyum.
Daniel disampingnya melihat Seongwu yang gugup karena baru saja ketahuan oleh Pak Heru.
" Begini pak, tadi saya mau minjam pulpen karena pulpen saya habis. Begitu bapak"
Diam diam Daniel tertawa kecil membuat Seongwu ingin mencubit perutnya keras. Walau sebenarnya pun percuma karena perut Daniel yang berbentuk seperti papan selancar itu.
" Owh? Lalu kenapa bisik?!"
" Saya takut menganggu yang lain jika saya berkata keras"
Teman temannya pun tak heran kalau Seongwu berulah. Kalau Seongwu diam sehari saja, membuat yang lain malah kebingungan.
" Oke, kerjakan lagi dan jangan bisik bisik lagi!"
Seongwu duduk lalu memajukan bibirnya kesal. Ia melirik ke arah Daniel yang sedang menahan tawanya.
Awas aja nanti, pikirnya.
" Seongwu! Iya iya aku salah oke. Haha berhenti!" Teriak Daniel di koridor kampus karena Seongwu yang tak henti mengejarnya dan siap memberikan gelitikan atau cubitan maut.
" Daniel ngeselin! Aaa-ugh!"
Daniel berhenti berlari lalu melihat ke belakang. Seongwu terjatuh. Dengan cepat lelaki itu berbalik dan memegang kedua sisi lengan Seongwu dan membantunya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETUDE [OngNiel Project]
FanficSongfic Collection ETUDE "Komposisi musik pendek, biasanya dengan satu instrumen, dirancang sebagai latihan untuk meningkatkan teknik atau menunjukkan keterampilan pemain." An OngNiel Fanfic Project