10. SECRET GARDEN

841 127 173
                                    

Anak-anak, jum'at malem jadwalnya apa? Ya benar sekali! Ada update-an cerita dari Etude.

Semoga malam kali ini terhibur ya....


Secret Garden - Oh My Girl


ps: Jangan lupa ditonton MV-nya soalnya bagus banget :))

-------

Triing

Selamat datang di Secret Garden

-------

"Kak Seongwoo sangat pandai merawat tanaman, apa kakak tidak berniat merawatku juga?"

Sebuah candaan yang selalu kudengar saat para mahasiswa mengunjungi toko bungaku. Aku hanya tersenyum saat menanggapi mereka. Ikut tertawa. Terkadang, aku menanggapi mereka dengan berkata, "Coba tanya kepada rumput yang bergoyang, apakah aku boleh menduakan mereka?" Setelah itu, kami tertawa bersama.

Aku sangat senang saat ada yang mengunjungi toko bungaku. Ada yang memang membeli bunga karena kebutuhan mereka masing-masing. Bunga untuk kekasihnya karena sedang merayakan hari jadi mereka, ada yang membeli bunga sebagai ucapan selamat untuk sidang kelulusan atau wisuda. Ada juga sekelompok mahasiswa datang ke tokoku untuk belajar. Mereka membawa banyak buku tebal dan belajar diantara kursi kecil yang kutaruh di depan toko.

"Soalnya tempat Kak Seongwoo banyak tumbuhan hijau dan bunga, itu memberikan energi positif bagi kami."

Karena aku tidak tega melihat mereka kesusahan saat mengerjakan tugas, apalagi saat menggunakan notebook, kuputuskan untuk merenovasi tokoku demi memuat tiga set kursi dan meja kayu di dalam toko. Semenjak itu, tokoku semakin ramai. Selain itu, aku juga membuat minuman herbal dari beberapa tanaman obat milikku dan menghidangkannya sebagai menu. Kudengar, mahasiswa mempunyai kesehatan yang buruk jika jauh dari orang tua mereka.

Dari sekian banyak pengunjung toko, ada seorang mahasiswa yang menurutku, spesial? Ah, mungkin karena rambut merah mudanya yang terlihat mencolok dari semua pengunjung. Dia selalu bertanya tentang ini dan itu kepadaku. Terkadang, dia memberikan pertanyaan yang sama untuk setiap bunga yang ada di tokoku. Dia yang selalu banyak omong diantara pengunjung lain. Namanya juga sangat mudah diingat untukku.

Kang Daniel.

Kudaniel.

Dia seorang mahasiswa kedokteran yang sebentar lagi akan lulus. Dia sering mengunjungi tokoku untuk keperluan tesisnya. Hanya itu alasan yang kudengar darinya. Awalnya aku menanggapinya sepenuh hati. Menjawab pertanyaannya yang seharusnya tidak perlu ditanyakan. Namun, jika kamu menjawab sesuatu yang selalu dipertanyakan, kamu akan bosan, kan?

"Kak, ini bunga apa?"

Laki-laki tinggi itu menunjuk kearah bunga berkelopak putih. Sesekali dia memperbaiki letak kacamatanya yang selalu tergelincir dari hidungnya. Matanya tertuju kepadaku. Jujur, aku tidak nyaman jika ditatap seperti itu.

"Itu bunga mawar putih." Aku menjawab pendek, sambil masih menyusun bunga di sebuah tembikar.

"Aku baru tahu kalau ada mawar berwarna putih."

ETUDE [OngNiel Project]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang