Eunbi terdiam sejenak didalam mobil Younghoon, jujur saja ia merasa bosan padahal baru 15 menit menunggu. Eunbi melihat sekeliling ternyata tidak orang, pasti orang-orang sedang menonton Younghoon saat ini. Mengingat Younghoon, Eunbi langsung membuka pintu mobil karena ingin menontonnya.
"pasti dahyun eunseo juga ada disana yakin gue" Eunbi bergegas menuju lapangan dengan menenteng satu kantong plastik, tak lupa ia mengunci mobil Younghoon.
_
Begitu sampai diarea lapangan basket Eunbi langsung mendengar sorakan penonton. Eunbi mendongkak untuk melihat area tribun, disana ada Eunseo dan Dahyun ia langsung berjalan menuju mereka berdua.
"hi guys" sapa eunbi duduk disamping Eunseo kebetulan kursi itu kosong.
"kemana aja lo?" Tanya Eunseo
"iya, kemana aja lo? Kita nunggu lo. Gue wa gak dibales, biasanya lo paling seneng kalo kak young tanding" sambung Dahyun.
"ya maaf, tadi gue ke minimarket dulu beli ini nih" Eunbi memberikan kantong plastik yang tadi ia bawa ke pangkuan Eunseo
"apaan nih?" saut Eunseo
"snacklah. Gue tau kalian habis kelas pasti belum makan makanya gue bawain snack. Baik kan gue? Perhatian sama lo pada"
"beruntung banget kita beda kelas, jadi ada yang saling perhatian. Terharu daday" ucap Dahyun
"lo berdua satu kelas, gue doang yang beda kelas" timpal Eunbi
"iya sih, tapi yaudah sih. Btw makasih mbih, gue doain habis ini lo jadian sama kak sen" Eunseo tersenyum pada eunbi
"hih kaya orang gila senyum sendiri" cibir Dahyun
"berisik jomblo, sana lo jauh-jauh jangan ambil snack gue" Eunseo mendorong Dahyun untuk menjauh
"idie, ini snack mbih kali" Dahyun merebut snack yang dipegang Eunseo
"udah atuh, lo pada berantem mulu. Kalo mau makan aja jangan sambil ribut" tegur Eunbi
Akhirnya Dahyun dan Eunseo terdiam, mereka memakan setiap snack yang eunbi bawa tanpa memperdulikan yang membawa snack.
"beruntung kak young beli snack, jadi gue bisa nutup mulut dua curut. Coba kalo gak? Pasti gue lagi diintrogasi sama mereka sekarang" ucap Eunbi membatin.
"eh ini udah quarter berapa?" Tanya Eunbi
"baru quarter pertama bentar lagi quarter dua" jawab Dahyun dengan mulut penuh mengunyah makanan.
"day kalo makan ya makan aja jangan ngomong nanti keselek"
"gak bakal- uhuk" ucap Dahyun, tak lama ia langsung tersedak. Eunseo yang sedang meminum cimory pun langsung memberikannya pada Dahyun. Dahyun langsung merebut cimory tersebut. "untung gue gak kenapa-napa" ucapnya.
"lo sih kan udah gue bilang jangan makan sambil ngomong"
"kan lo nanya yakali gak gue jawab" ucap Dahyun membela diri.
"harusnya lo telen dulu, baru ngomong jadi gak bakal keselek"
"ya maaf"
"lo sih jadi orang kok bego" cibir Eunseo pada Dahyun
Tak, Dahyun memukul jidat Eunseo dengan botol cimory yang dipegangnya. "lo juga ngapain tadi gak jawab mbih"
"gue lagi makan" jawab Eunseo singkat
"udah ih, jangan ribut! malu" eunbi berusaha memisahkan mereka berdua.
Hening, tidak ada pembicaraan diantara mereka setelah Eunbi berucap seperti itu. Prit, peluit ditiup itu berarti quarter pertama telah selesai. Para memain mulai pergi ke pinggir lapangan untuk minum, Younghoon yang masih berada didalam lapangan menatap kursi penonton ternyata ada Eunbi disana ia langsung memberikan heart sign pada Eunbi.
"liat apa lo?" Juyeon datang langsung merangkul Younghoon.
"gapapa gue, ayo minum" Younghoon langsung pergi begitu saja.
"aneh, gak bisanya dia kaya gitu ke penonton" gumam Juyeon.
Eunbi tersenyum malu-malu mendapat Heart Sign dari Younghoon.
"heh, ini gue gak salah liat kan? Kak younghoon ngasih Heart Sign ke penonton" Heboh Dahyun yang pandangannya masih tertuju pada Younghoon.
"gak day, lo gak salah liat. Gue tadi juga liat" balas Eunseo tak kalah Heboh.
"ini tadi dia liat kearah kita bukan sih?" Dahyun menatap Eunseo
"iya day, tadi dia liat ke arah kita" Eunseo mengangguk tetapi tatapannya masih tertuju pada Younghoon.
"seo" bisik Dahyun, Eunseo menoleh. "kayaknya dia bukan liat kita deh, tapi liat si jepang. Tuh" dahyun menunjuk sakura menggunakan dagunya yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Eunseo langsung menenggok untuk melihat apa yang ditunjuk Dahyun.
"lah si jepang, ada disini ternyata" gumam Eunseo
Eunbi yang penasaran dengan apa yang Dahyun dan Eunseo liat langsung melihat arah pandang mereka. Ia menatap sakura sekilas dan langsung kembali ke posisi semula.
Sakura senang bukan baik ketika Younghoon memberikan heart sign. Ia tak henti- hentinya tersenyum, terlebih ketika Elly mengatakan Younghoon menatapnya.
"ra, selamat lo dilirik kak younghoon" ucap Elly berbisik ditelinga Sakura.
"pliss el, gue gak mau kegeeran. Cewe disini banyak, masa dia ngeliat ke gue yang gak ada apa-apanya" ucap Sakura merendah.
"tapi yang paling cantik disini tuh lo ra, tuh liat mereka temen-temen si ice princess ngeliatin lo" Elly menyuruh sakura untuk melihat Eunseo dan Dahyun.
Sakura menatap Eunseo dan Dahyun, pada saat itu mata sakura bertemu dengan mata Eunbi.
"el, gue kira lo salah. Mungkin kak young ngeliat si ice princess bukan gue"
"maksud lo apa?"
"lo liat disana ada si ice princess, lo bilang dia gak bakal dateng tapi ini kenapa ada" gerutu Sakura
"soalnya jadwal dia hari ini udah beres dari jam 11 ra, makanya gue nyangka dia gak bakal datang. Lagian kok lo yakin dia liat ke si ice princess? Padahal jelas-jelas dia liat kesini" ucap Elly meyakinkan Sakura.
Sakura berpikir sejenak, ternyata ucapan Elly ada benernya juga. Younghoon tadi menatap dan memberikan heart sign ke arahnya bukan ke arah Eunbi.
"udah jangan ngeliatin dia, iya tau dia cantik tapi kalian gausah liat sampai segitunya" tegur Eunbi pada Eunseo dan Dahyun.
Dahyun dan Eunseo langsung kembali ke posisi semula.
"jangan biasain ngeliatin orang gitu, kasian nanti dia risih" ujar Eunbi.
"iya maaf, gara-gara daday nih" Eunseo menyalahkan Dahyun
"ya maaf seo mbih" Dahyun hanya tersenyum memberikan ekspresi wajah tanpa dosa.
"jangan diulangin lagi, awas aja ya lo berdua" Eunbi memberikan tatapan tajam pada Dahyun dan Eunseo
"iya" ucap mereka bersamaan
Prit, peluit mulai ditiup kembali itu berarti quarter kedua akan segera dimulai. Para pemain mulai memasuki lapangan, tapi Eunbi tidak melihat sosok Younghoon disana. Quarter kedua dimulai, sorak-sorak penonton mulai terdengar. Eunbi bertepuk tangan begitu fakultasnya mencetak poin, tapi tak lama sorakan penonton menghilang. Eunbi terlihat bingung melihat penonton yang melihat kebawah, ia mengikuti arah pandang penonton tenyata ada Younghoon disana yang berjalan menuju bangku penonton.
"ra kayanya dia mau nyamperin lo" ucap Elly kegirangan, Sakura langsung merapihkan penampilannya begitu melihat Younghoon berjalan ke bangku penonton. Mata Sakura begitu berbinar begitu Younghoon berjalan ke arahnya.
"boleh gue duduk disini?"
tbc.
Menurut kalian mending upload sering tapi pendek kaya gini atau upload panjang tapi slow up? btw kayanya ini cerita gak bisa beres pas ultah younghoon deh, soalnya masih panjang. . . padahal target aku pas ultah younghoon ini beres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Twitter & Mas Crush
FanfictionSemua berawal dari sebuah menfess Twitter. 240820 #2 in virtual 290820 #1 in 98l 310820 #1 in sinb