28

490 88 15
                                    

1 minggu kemudian

Sudah 1 minggu Eunbi tidak bertemu dengan Younghoon, mereka hanya saling mengirim pesan walaupun sesekali melakukan video call.

Jika sedang video call Younghoon selalu mengeluh, tapi Eunbi selalu menyemangati Younghoon untuk tidak mengeluh.

Eunbi sedang merias wajahnya untuk melakukan pemotretan hari ini. Ntah mengapa Eunbi merasa bersalah pada Younghoon karena tidak bilang jika akan melakukan pemotretan terlebih lagi ini bersama Juyeon.

"lo dandan doang lama amat mbih" cibir Eunseo yang baru keluar dari dalam kamar mandi.

"bukan dandannya yang lama, paling dia lagi overthingking tentang nasibnya kalo kak Young tau" sahut Dahyun yang sedang melakukan kegiatan seperti Eunbi di ranjangnya.

"diem lo pada, gue lagi degdegan ini" sungut Eunbi.

"kan bener, apa gue bilang" ucap Dahyun bangga karena dugaannya tak salah.

"makanya kalo apa-apa tuh izin dulu, kaya gak tau kak sen aja" sambung Eunseo.

"semoga aja majalahnya gak sampe jakarta"

"palalo gak sampe, majalah produk kaya gitu tuh pasti ada dimana-mana" sewot dahyun.

"daday sewot mulu kenapa sih?" tanya Eunseo.

"gue takut kena imbas gara-gara mbih seo, nanti kalo kak Young nyalain kita gimana? gak bisa bayangin gue kalo kak Young marah"

"iya juga sih" Eunseo mendekat kepada Eunbi dan langsung memeluknya, ia membujuk Eunbi agar tidak mengikuti pemotretan tapi Eunbi tetep kekeuh.

"ribet ah kalian, dah gue pergi dulu" Eunbi melepas pelukan Eunseo dan langsung pergi.

-

Eunbi jalan kaki menuju tempat pemotretan karena tempatnya tidak jauh kebetulan saat itu Sehun melihat Eunbi. Sehun terus mengikuti Eunbi dengan mobilnya dan menurunkan jendelanya.

"hi bees, mau pergi ke tempat pemotretan ya?" tanya Sehun dari dalam mobil

"iya"

"bareng saya aja, kebetulan saya juga kesana"

"gak usah pak makasih"

"kalo jalan kaki cape"

"tapi sehat" jawab Eunbi ketus, Eunbi memang tidak suka pada Sehun sejak pertama bertemu.

"kalo gitu saya temenin, saya naik mobil kamu jalan"

"terserah"

Sehun tersenyum mendapat respon dari Eunbi, padahal dirinya tau jika Eunbi tidak menyukainya. Tapi sehun masa bodoh dengan itu.

"oh iya, nama kamu siapa bees?"

"privasi pak maaf"

"tapi saya boss kamu, harus tau dong nama kamu. Gak enak kalo manggil baebees terus"

"Bila"

"cantik ya namanya kaya wajahnya"

'belum tau aja kalo gue boong' ucap Eunbi membatin.

"yang kemarin itu pacar kamu? ganteng juga ya"

"calon suami" ceplos Eunbi. 'maaf kak aku asal ceplos aja'

Aku, Twitter & Mas CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang