14

626 117 15
                                    

Juyeon sedang menikmati makanannya, ia hanya menyimak Younghoon dan Hyunjae yang sedang mengobrol. Satu pernyataan keluar dari mulut Younghoon dan itu membuat Juyeon cengo.

"gue tau dia own akun baebees sebelum lo" kata Younghoon yang membuat Juyeon cengo.

"m-maksud?!" Juyeon tak percaya dengan apa yang dikatakan Younghoon barusan.

"dia ini baebees, akun yang lo idam-idamkan jadi julia" Younghoon merangkul Eunbi yang ada disampingnya, hal itu semakin membuat Juyeon terdiam.

"ceritanya kalian bisa jadian gimana?" Hyunjae masih penasaran dengan Younghoon dan Eunbi.

"sender yang ngirim menfess itu gue" terang Younghoon.

"kok lo bisa ngirim menfess?! Padahal lo gak difollback sama base?!" bingung juyeon.

"iya emang, gue pake akun Hyunjae"

"lo pake akun gue?!" saut Hyunjae tak percaya.

"iya, inget gak gue waktu itu minjem Hp lo? Nah gue ngirim ke Base, tapi gue bilang sama basenya jangan bilang siapapun soal sendernya. Gue nyuruh rahasiain" jelas Younghoon pada Hyunjae.

"serius dah gue pengen ngumpat sekarang" ujar Hyunjae.

"jangan ngumpat dong kakak ipar"

"amit-amit punya adek ipar kaya lo"

"kalo adek iparnya kaya gue gak amit-amit kan?!" saut Juyeon.

"lebih amit-amit kalo itu" timpal Hyunjae.

Eunbi hanya menggeleng melihat tingkah para seniornya ini.

"udah, udah lanjut aja makannya. Liat jam udah hampir jam setengah delapan, gak baik kalo adek gue pulang terlalu malem" Hyunjae menatap Eunbi.

Mereka pun langsung melanjutkan makannya.

-

Eunbi pulang bersama Younghoon. Jalanan kota Bandung selalu macet pada saat seperti ini, padahal ini sudah memasuki jam istirahat.

"Kak, cape ya?" Eunbi membuka pembicaraan saat menatap Younghoon yang terlihat kelelahan.

"gak, biasa aja" Younghoon menatap Eunbi sekilas.

"kakak langsung pulang aja, biar aku pulang sendiri. Kakak keliatan cape banget tau"

"udah gapapa, udah biasa kok gue. Lagian gue gak cape, gimana gue bisa cape kalo disamping ini ada princess" Younghoon memegang tangan Eunbi.

Jangan tanya bagaimana kondisi Eunbi saat ini, jantungan sangat berdegup dua kali lebih cepat.

"kak nanti deket tukang nasi goreng turun dulu ya" Eunbi berusaha menghilangkan kegugupannya.

"belum kenyang ya?" Younghoon melirik Eunbi yang disebelahnya, Eunbi langsung menggeleng cepat. "terus beli nasi goreng buat siapa?" sambungnya.

"buat Eunseo sama Daday, mereka pasti belum makan soalnya tadi kita janjian mau makan malem barengan" terang Eunbi

"oh oke" Younghoon langsung memarkirkan mobilnya begitu melihat tukang nasi goreng.

Eunbi langsung membuka pintu mobil.

"kakak diem aja disini, jangan ikut! Biar aku yang turun" ujarnya langsung pergi.

"mang, nasi gorengnya 2 ya. Pedesnya sedeng aja" Eunbi langsung memesan nasi goreng untuk kedua sahabatnya itu. Setelah memesan Eunbi duduk disalahsatu bangku disana.

Younghoon menunggu Eunbi didalam mobil. Ia teringat jika ponsel Eunbi masih ada padanya, Younghoon menekan tombol power untuk menyalakannya tetapi ia tidak berani membuka ponselnya. Begitu ponsel menyala ada telepon dari seseorang.

Aku, Twitter & Mas CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang