18

600 107 10
                                    

Younghoon langsung pamitan begitu selesai sholat magrib, Ibu Eunbi menyuruhnya untuk makan malam terlebih dahulu tapi ia menolak. Ibu Eunbi mengantar Younghoon hingga ke depan rumah.

"nuhun ya udah nganterin teteh sama nana" ujar ibu Eunbi pada Younghoon.

"iya bu, saya permisi assalamualaikum" pamit Younghoon sopan.

"iya sok hati-hati, jangan ngebut ya nak"

"iya bu, duluan" Younghoon langsung menghampiri mobilnya dan diikuti oleh Sunwoo.

Younghoon baru akan membuka pintu mobil tapi mobil lain datang memberi klakson.

"oh ayah" pekik Eunbi kegirangan, ia langsung membuka pagar untuk mobil ayahnya.

Younghoon menatap Eunbi.

"bang, calon mertua lo tuh" bisik Sunwoo.

Ayah Eunbi langsung memarkirkan mobilnya disamping mobil Younghoon.

"eh ada siapa ini" ujar Ayah Eunbi yang baru keluar dari mobil.

"ini loh seniornya teteh" ucap Ibu Eunbi yang datang untung mengambil tas Ayah. "yang ini itu adeknya" tunjuk ibu Eunbi pada Sunwoo

"oh gitu, ayo mari masuk" ajak Ayah Eunbi.

"gak usah pak, saya mau pulang ini" tolak Younghoon sopan.

"udah dari tadi ya kesininya?" tanya Ayah Eunbi dan dibalas anggukan oleh Younghoon, "sayang banget ya gak ada saya, kalo ada saya kita bisa ngobrol dulu" lanjutnya.

"iya pak" balas Younghoon kikuk.

"ya sudah hati-hati ya bawa mobilnya" Ayah Eunbi menepuk bahu Younghoon.

"iya pak, saya permisi. Assalamualaikum" pamit Younghoon.

"saya juga pamit pak" Sunwoo salam pada Ayah Eunbi, sama halnya dengan Younghoon.

-

Younghoon dan Sunwoo sedang dalam perjalanan pulang, Sunwoo tak henti-hentinya menggoda Younghoon.

"yang udah ketemu sama mertua mah beda"

"diem lo" balas Younghoon dingin.

"dingin amat lo"

"lo gak tau gimana perasaan gue tadi didepan bonyok Eunbi, apalagi pas lo nyuruh gue jadi imam"

"emang kenapa pas gue nyuruh lo jadi imam? Lo gak bisa?"

"bukannya gak bisa, gue ngebleng pas baca suratnya. Kalo gue pake surat yang pendek-pendek gitu takut ibunya nilai gue buruk"

"tapi tadi lo lancar kali bang"

"tau gue"

"anggap aja tadi tuh pemanasan lo buat jadi imam teteh Eunbi"

"sejak kapan lo panggil Eunbi pake teteh?" tanya Younghoon yang menyadari jika adiknya memanggil Eunbi dengan panggilan 'teteh'.

"sejak tadi, dia nyuruh gue manggil teteh jangan kakak. Dia bilang gak biasa" ujar Sunwoo, "eh iya bang" Sunwoo teringat sesuatu.

Younghoon langsung menatap Sunwoo, "apaan?"

"lo pacaran tapi kok kaga pake aku-kamu? Lo beneran sayang sama dia atau enggak sih?"

"ya sayang lah bego, kalo gak sayang ngapain gue pacaran sama dia. Aneh pertanyaan lo" Younghoon tak habis pikir dengan adiknya.

"tapi lo ngomongnya lo-gue bukan aku-kamu"

"emang kalo sayang diliat dari cara lo manggil pasangan?"

Aku, Twitter & Mas CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang