Aku, Twitter & Mas Crush

20

Eunbi dan Dahyun sedang mengobrol di taman kampus, mereka tengah bercerita tentang masa depan masing-masing.

"mbih, gak kerasa 2 tahun lagi kita beres kuliah terus SH" kata Dahyun yang tengah memandang langit.

"iya bener, nanti kita jadi pengacara" balas Eunbi.

"lo bukannya mau nikah?"

"nikah sama siapa? Ngaco lo"

"kak young lah"

"lo kira gue bakal selanggeng itu sama dia? Yakali"

"takdir gak ada yang tau kali mbih"

"iya sih bisa aja gue nikah sama kak Naufal. Kalo sampe gue nikah sama kak Naufal plot twist banget gak sih?" tanya Eunbi.

"jadi kaya wattpad gitu ya hahahaha" Dahyun menengok ke arah Eunbi

"iya gitu, di Bandung kehidupan tuh kaya wattpad. Ada kumpulan orang ganteng yang naik motor sport, mobil sport, bahkan vespa. Badboy Bandung kaya di wattpad semua day"

"tapi diantara banyaknya Badboy Bandung, gak ada tuh satu pun yang mau sama gue"

"bukan gak ada tapi belum ada" Eunbi mencubit pipi Dahyun.

"sakit" Dahyun menghempas tangan Eunbi dipipinya. "mbih" Dahyun mengkode Eunbi untuk melihat ke belakang.

"apa?"

"tuh dibelakang lo"

Eunbi langsung memutar badannya.

"samperin sana" titah Dahyun.

"gue samperin dulu ya"

"iya sana, gue mau pulang duluan"

"oke hati-hati" Eunbi langsung memeluk Dahyun.

—

Setelah kepergian temannya itu, Eunbi langsung berlari menghampiri Younghoon.

"kakak ngapain kesini? Bukannya lagi di firma?"

"mau jemput lo sekalian ngajak lo pergi" Younghoon mengacak rambut Eunbi.

"ngajak kemana?"

"ada pokoknya, ayo pergi" Younghoon merangkul Eunbi.

Sepanjang jalan menuju mobil, Eunbi terus ditatap oleh fans Younghoon termasuk Sakura. Sakura juga menatap tajam ke arahnya.

"liat apa hm?"

"ah itu, bukan apa-apa kok" jawab Eunbi tersenyum.

"oke" Younghoon tahu sebenarnya Eunbi tidak nyaman dengan tatapan mahasiswa dikampusnya, ia juga tahu jika Sakura menatap mereka tetapi Younghoon pura-pura tidak tahu.

"masuk" Younghoon membuka pintu mobil untuk Eunbi.

Eunbi tersenyum kepada Younghoon lalu masuk ke dalam mobilnya.

Younghoon memutari mobilnya untuk duduk di kursi kemudi.

—

"Kak kita ngapain kesini?" bingung Eunbi karena Younghoon mengajaknya ke Balai kota.

"makan cuanki"

"cuanki?" Eunbi mengeryitkan dahinya tak habis pikir dengan Younghoon.

"iya cuanki, kenapa? Gak suka ya?"

"suka kok, yaudah yuk beli" Eunbi menarik Younghoon ke salahsatu tukang cuanki yang ada disana.

Younghoon tersenyum simpul karena ditarik Eunbi.