"loh bang lo bukannya gak kuliah?" tanya Sunwoo saat melihat abangnya yang telah berpenampilan rapih menuruni anak tangga.
"sok tau lo" cibir Younghoon.
"setau mami juga kamu gak kuliah hari ini, kamu kan harusnya udah siap skripsian" ujar sang mami, Irene.
"justru karena skripsian abang harus ke kampus" balas Younghoon.
"boong banget, paling cuma mau ketemu doi" ucap Sunwoo.
"loh, abang udah punya doi?" tanya sang papi, Younghoon hanya tersenyum menganggapi papinya. "namanya siapa?"
"nanti papi juga tau, udah ah abang pergi dulu" Younghoon menyalami papi dan maminya. "assalamualaikum".
-
Younghoon terus melihat melihat jam.
"kalo kaya gini gue bisa telat" Younghoon menatap lampu merah yang tak kunjung berubah warna.
Setelah lampunya berubah warna Younghoon langsung menancap gas.
Younghoon mampir terlebih dahulu di penjual nasi kuning yang ada dipinggir jalan. Setelah mendapat nasi kuning yang ia pesan, ia langsung kembali ke dalam mobil. Sebelum melanjutkan perjalanannya menuju rumah Eunbi ia terlebih dahulu mengirim pesan padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengirim pesan kepada Eunbi, Younghoon langsung menyalakan mesin mobilnya.
-
Eunbi tengah membereskan buku untuk kelas hari ini.
"teteh ayo sarapan" ucap ibu yang datang ke kamar Eunbi.
"teteh sarapan dikampus aja bu, soalnya masuk jam 9 tahun gak keburu" balas Eunbi.
