Bab I

1.5K 132 2
                                    

INFINITY

By Saturneedyou

Disclaimer: Masashi Kishimoto

I own nothing but the story

Happy reading

✦✧✦✧✦

.

.

.

Bunyi alarm milik Sasuke sudah memenuhi kamarnya selama tiga puluh menit. Namun Sasuke tak kunjung bangun. Alarm itu terus-menerus berbunyi seakan dia tidak ingin diejek karena tidak dapat membangunkan sang Tuan. Akhirnya setelah berbunyi sangat lama, Sasuke bangun dan mematikan alarm yang kini tengah tersenyum bangga.

Sasuke merenggangkan ototnya sembari menguap beberapa kali. Dia duduk untuk sementara sebelum beranjak ke kamar mandi. Sebenarnya Sasuke malas untuk bersiap-siap pada pagi hari saat sedang libur. Namun apa boleh buat, dia sudah membuat janji dengan temannya untuk menghabiskan waktu bersama.

Lima belas menit kemudian Sasuke keluar dari kamar mandi dengan wangi mint yang menempel pada tubuhnya. Dia berjalan ke lemarinya lalu memilih kaos merah muda yang dipadu dengan jacket hijau lumut. Tidak lupa dengan Levis hitam dan sepatu merek ternama yang berwarna senada dengan jacketnya.

Setelah menyemprotkan parfum ke beberapa titik di baju dan tubuhnya, Sasuke beranjak ke ruang makan yang telah diisi oleh Ayah, Ibu, dan Kakaknya. Sasuke dapat melihat nasi, sup miso, dan tiga buah onigiri yang telah siap di meja makan. Kemudian dia duduk berhadapan dengan Kakaknya, lalu mengambil sup miso serta nasi dan mulai memakannya.

Setiap orang yang sudah melihat keluarganya pasti beranggapan bahwa keluarga mereka sangat sempurna. Sasuke tidak menampik itu, karena memang keluarganya sempurna. Walaupun sering terjadi perdebatan di antara mereka, seperti saat ini, Fugaku merayu Mikoto. Fugaku mengatakan bahwa dia terjatuh yang tentu saja membuat Mikoto khawatir, dan pria berusia 48 tahun itu kembali berkata bahwa dia terjatuh di hati sang istri.

Ucapan Fugaku membuat Mikoto tersipu malu. Berbeda dengan Sasuke yang tampak seperti menahan sesuatu yang memaksa untuk keluar dari perutnya. Lain lagi dengan Itachi yang terang-terangan berkata bahwa Fugaku tidak pantas mengungkapkan rayuan seperti itu, mengingat umurnya yang hampir menyentuh kepala lima.

Fugaku yang tak terima langsung mengatakan bahwa Itachi hanya iri pada kemesraan orangtuanya karena dirinya sendiri tidak pernah merasakan hal romantis seperti ini. Jangankan merasakan, mempunyai pasangan saja Itachi tidak pernah.

Perdebatan mereka tak bisa dihindari. Jangan heran jika tidak ada yang mau mengalah. Keduanya adalah keturunan Uchiha yang terkenal dengan harga diri dan ego yang tinggi. Jika sudah berdebat seperti ini, hanya satu orang yang dapat menghentikannya, yaitu Nyonya Uchiha. Satu-satunya wanita di rumah itu yang sangat ditakuti oleh trio Uchiha itu.

Akhirnya perdebatan yang luar biasa itu dapat dihentikan oleh Mikoto. Mereka kembali makan dengan normal seperti sebelumnya. Ya. Sasuke sangat beruntung. Dia mendapatkan keluarga yang sempurna seperti perkataan orang.

Itachi menatap Sasuke, dia baru sadar dengan pakaian Adiknya yang begitu rapih."Sasuke-chan apa kau akan pergi berkencan?" Tanya Itachi.

Sasuke mengernyit, kenapa si bodoh ini bertanya hal aneh."Tidak." Jawabnya.

"Jangan bohong padaku Sasuke-chan, kau tahu kan kalau aku ini cenayang pribadimu?"

Dalam hati Sasuke mendesis dan mengutuk orang di hadapannya, yang sialnya merupakan sang Kakak. Kadang Sasuke bertanya kenapa dia mendapatkan Kakak dengan sifat seperti ini. Apa dirinya di masa lalu melakukan dosa yang sangat berat? Lalu Itachi merupakan balasan yang diberi Kami-sama.

InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang