INFINITY
By Saturneedyou
Disclaimer: Masashi Kishimoto
I own nothing but the story
Happy reading
✦✧✦✧✦
-------------------
Hinata tersontak,"Rin-san i-ingin menemuiku?" Tangisnya terhenti.
Sasuke mengangguk.
"Ta-tapi aku takut kalau Rin-san tidak me-menyukaiku."
Sasuke menyentil dahi Hinata,"Dasar bodoh, Ibu sangat menyukai dirimu asal kau tau. Bahkan dia lebih menyukaimu dibanding aku," kata Sasuke.
"Ta-tapi–"
"Jika Ibu tidak menyukaimu biarkan saja, yang penting aku menyukaimu. Tapi kalau kau belum siap juga tidak masalah, aku akan memberitahu Ibu." Sasuke sengaja membuat wajahnya murung.
"Ja-jangan Sasuke-kun, aku mau me-menemui Rin-san," sergah Hinata.
Sasuke tersenyum lalu menggandeng tangan Hinata,"Ayo kita temui Ibu."
Hinata mengangguk dan tersenyum malu-malu. Mereka kemudian kembali berjalan ke area parkir untuk menuju tujuan mereka selanjutnya, menemui Rin.
-------------------
"Ibu!" Teriak Sasuke saat memasuki rumah, tangannya menggenggam tangan Hinata seakan tidak ingin gadis itu jauh darinya. Sasuke menuntun Hinata untuk duduk di sofa ruang tamu,"Kau tunggu di sini, aku akan mencari Ibu." Hinata memberi anggukan kecil sebagai tanggapan, Sasuke tersenyum kemudian mulai mencari Rin.
Sebelum Fugaku berkencan dengan Mikoto, Hinata sering sekali berkunjung ke sini bersama Kiba, Neji, Shino, dan Shikaku. Mata Hinata berkeliling melihat beberapa foto yang tergantung pada tembok berwarna putih itu. Ada beberapa foto yang tampaknya baru digantung, seperti foto Fugaku yang tersenyum lebar bersama Sasuke dengan wajah datar. Hinata terkikik, kekasihnya itu memang berbeda.
Kekasih ...
Jantung Hinata berdetak hebat, pipinya pun memerah. Waktu berlalu dengan sangat cepat, beberapa bulan lalu Hinata masih mencintai Fugaku, namun sekarang Sasuke adalah kekasihnya ... lelaki itu sekarang pemilik dari hati dan perasaannya ... tidak pernah terpikir oleh Hinata kalau dia akan mencintai sekaligus menjadi kekasih Sasuke yang notabene adalah sepupu dari lelaki yang pernah ia cintai.
"Hinata?" Suara lembut seorang wanita membuyarkan lamunan Hinata.
"Michida Ba-san!" Hinata berdiri dan membungkuk selama beberapa saat. Dia lupa kalau Michida juga berada di rumah ini.
Michida memeluk Hinata,"Kau sudah lama tidak ke sini, Ba-san merindukanmu. Apa kau sedang bertengkar dengan Fugaku?" Pelukan itu terlepas, Michida dapat merasakan sesuatu yang tidak beres antara gadis ini dan anaknya. Karena Fugaku selalu mengalihkan pembicaraan setiap dia bertanya mengenai Hinata yang sudah jarang berkunjung.
"Maaf karena tidak mengunjungimu Ba-san, kesibukan sekolah bertambah beberapa bulan terakhir," Hinata mengelus pelan tangan Michida,"Dan jangan khawatir, aku dan Fugaku-kun tidak sedang bertengkar, hubungan kami baik-baik saja." Tentu itu hanyalah sebuah kebohongan yang dilontarkan Hinata, sejak 3 bulan lalu hubungannya dengan Fugaku merenggang. Bahkan hubungan Shino dan Kiba dengan Fugaku juga ikut merenggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
ФанфикBagaimana jika Sasuke tiba-tiba kembali ke masa muda sang ayah dan ibu? Lalu apa yang akan dia lakukan ketika bertemu dengan gadis yang sangat mencintai sang ayah? Setelah beberapa bulan menghabiskan waktu di masa muda kedua orangtuanya. Akankah Sas...