Bab VI

464 81 9
                                    

INFINITY

By Saturneedyou

Disclaimer: Masashi Kishimoto

I own nothing but the story

Happy reading

✦✧✦✧✦

-------------------

Sasuke mengalihkan tatapannya ke luar jendela, dia kembali teringat dengan Hinata. Sasuke menghela napasnya kasar, dia sedikit menyesal karena sudah membuat hinata kesal. Apa dia harus meminta maaf? Namun apakah gadis itu akan memaafkannya?

"Merepotkan! Bukankah sudah ku katakan untuk tidak kembali sebelum kalian berbaikan?!"

Lamunan Sasuke terhenti karena suara Shikaku. Keturunan Nara itu murka karena tidur berharganya terganggu. Sasuke menoleh dan mendapati Fugaku dan Kiba yang saling menyalahkan.

Sasuke pun menggelengkan kepalanya.

Kami-sama berikanlah kesembuhan pada mereka berdua.

-------------------

Tidak terasa sudah minggu ke-2 Sasuke berada di masa lalu. Kini dia tinggal di rumah Fugaku.

Itu semua berawal dari seminggu lalu. Sasuke meminta untuk dipulangkan lebih cepat karena sudah tidak tahan dengan bau rumah sakit. Awalnya dokter menolak dengan alasan Sasuke masih terlalu lemah dan masih membutuhkan perawatan intensif.

Dasarnya Sasuke adalah seorang Uchiha, dia tetap meminta untuk dipulangkan. Demi Kami-sama, dia sehat! Walaupun sesekali tubuhnya merasa lemas, tetapi dia baik-baik saja. Sasuke bahkan sanggup jika harus beradu pukulan dengan dua orang lelaki sekaligus.

Perdebatan alot antara Sasuke dan dokter pun berjalan cukup lama. Dokter tidak percaya jika Sasuke baik-baik saja, meskipun Sasuke sudah membuktikannya dengan melompat, berguling, dan lainnya.

Sasuke putus asa, diapun meminta bantuan Obito dan Rin untuk keluar dari rumah sakit. Tentu saja mereka menolaknya, dan setuju dengan dokter. Namun Sasuke memberikan alasan yang cukup masuk di akal–menurut pasangan itu.

Yaitu jika Sasuke terus-menerus berada di rumah sakit maka dia akan tersugesti bahwa tidak akan sembuh dalam waktu dekat, maka dari itu Sasuke memaksa untuk keluar dari rumah sakit agar tidak tersugesti. Obito dan Rin pun menyetujuinya.

Pasangan yang benar-benar bodoh.

Setelah keluar dari rumah sakit, Sasuke baru ingat jika dia pasti akan dibawa ke kediaman Obito, memikirkan itu membuat Sasuke meringis. Dia harus berbuat sesuatu agar tidak tinggal sendirian bersama kedua orang itu.

Sebuah ide muncul. Sasuke menjelaskan pada Obito dan Rin, jiak dia sangat nyaman tinggal di Konoha. Dia tidak sanggup bila meninggalkan Konoha. Sasuke meminta pasangan itu untuk menetap di sini. Namun tidak bisa karena pekerjaan mereka berada di Iwagakure akan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Karena merasa bersalah, Obito memberikan pilihan pada Sasuke antara apartemen, rumah, atau keinginannya sendiri. Obito berkata bahwa Sasuke membutuhkan tempat bernaung jika ingin menetap di Konoha. Oleh karena itu Obito memberi pilihan pada Sasuke.

Sasuke heran, apa mereka dengan begitu mudahnya melepaskan anak yang telah lama hilang? Bukankah seharusnya mereka menjadi lebih protektif? Memang benar-benar pasangan yang extraordinary.

InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang