Infinity

XXIV

INFINITY

By Saturneedyou

Disclaimer: Masashi Kishimoto

I own nothing but the story

Happy reading

✦✧✦✧✦

-------------------

Warning!

Akan ada adegan yang menjurus ke arah 18+, saya akan kasih tanda, jadi bagi yang tidak terlalu suka adegan itu bisa langsung skip.

-------------------

3 bulan kemudian

Saat ini musim dingin, berarti Sasuke sudah terdampar di masa lalu selama hampir 10 bulan. Juga hubungannya dengan Hinata yang ternyata sudah berjalan lancar selama tiga bulan. Dan tidak ada pertengkaran hebat di antara mereka, hanya terjadi perselisihan kecil seperti menentukan kedai atau restoran yang akan mereka singgahi. Bisa dikatakan hubungan Sasuke dan Hinata cukup harmonis.

Selama tiga bulan juga banyak yang berubah. Tali kekang Neji pada Hinata semakin mengendur setiap harinya (diambil alih Sasuke). Melihat perubahan Neji membuat Sasuke memiliki nyali untuk menggandeng, merangkul, memeluk, bahkan mencium Hinata. Tidak tahukah Sasuke kalau keinginam Neji untuk membunuh begitu besar saat ini? Namun, Sasuke beruntung karena Neji menahan diri agar tidak menyakiti Sasuke yang notabene kebahagiaan Hinata.

Lalu ada Shino dan Kiba yang rupanya menerima Fugaku dengan Mikoto sehingga hubungan ketiga lelaki itu menjadi seperti semula. Awalnya kedua lelaki itu menolak untuk menggores ego mereka untuk berbaikan serta memaafkan Fugaku. Tapi Hinata (yang lebih dulu berbaikan), menyuruh mereka untuk berlapang dada dan memaafkan Fugaku. Hinata bagaikan Ratu bagi Shino dan Kiba (Sasuke dan Neji juga), jadi mereka menurutinya dan memaafkan Fugaku.

Sasuke menyesap coklat panas yang dibuat oleh Michida sebelum wanita itu pergi sembari menatap Neji, Shino, Kiba, serta Fugaku secara bergantian. Sasuke mengutuk mereka karena telah merusak rencananya untuk berduaan bersama di kamarnya Hinata di musim dingin ini. Tapi sekarang malah seperti ini, Sasuke bahkan tidak tau Hinata berada di mana sekarang. Terakhir kali dia melihat Hinata adalah saat gadis itu dan Mikoto bilang akan membicarakan masalah wanita.

Sial, aku hanya mengajak Hinata. Kenapa tiga cecunguk itu juga datang?

Sasuke menagkap mata Fugaku yang tengah menatapnya tajam seolah berkata,'ini pasti ulahmu kan?!' Lelaki itu sama kesalnya seperti Sasuke, seharusnya saat ini dia sedang menghangatkan tubuh Mikoto! Tapi semua itu hancur karena Sasuke mengajak Shino, Neji, dan Kiba.

"Coklat panas buatan Michida Ba-san memang saat enak." Sasuke mendecih, itu adalah kesekian kalinya Shino berucap seperti itu,"Aku yakin hanya dengan menjual coklat panas ini, Uchiha akan semakin kaya." Shino kembali meminum coklat panasnya.

Fugaku dan Sasuke saling melempar tatapan, bocah penyuka serangga itu memang benar-benar ... apa dia pikir Uchiha masih memerlukan kekayaan? Tentu saja tidak, dengan keadaan mereka saat ini pun Uchiha sudah kebingungan mencari cara untuk menghabiskan uang mereka.

"Cih, mau sekaya apapun Uchiha tetap tidak bisa mengalahkan Hyuga," sela Neji dengan arogan, membuat Sasuke dan Fugaku memutus kontak mata. Yang diucapkan penerus Hyuga itu ada benarnya.

Shino terkekeh lalu meletakkan gelasnya,"Karena itu aku menyarankan agar menjual coklat panas ... ya siapa tau mereka dapat mengalahkan Hyuga dengan cara itu." Seringainya muncul.