Bab IX

371 65 2
                                    

INFINITY

By Saturneedyou

Disclaimer: Masashi Kishimoto

I own nothing but the story

Happy reading

✦✧✦✧✦

-------------------

Sasuke lalu berdiri, dia tidak ingin menatap senyum Hinata yang sangat mematikan.

"Di mana rumahmu?" Sasuke mengambil kunci motor di sakunya.

"E-eh, mengapa kau ber-bertanya?"

"Aku akan mengantarmu pulang." Sasuke menggoyangkan kunci itu di hadapan Hinata.

"Na-naik saja dulu ke motor, a-aku akan menunjukkan ja-jalannya." Balas Hinata.

"Jalan apa yang akan kau tunjukkan Hinata?" Terdengar suara dari belakang mereka.

Suara ini ... Hinata dan Sasuke berdoa di dalam hati, semoga ini bukan suara orang yang mereka hindari.

Keduanya pun menoleh ke belakang.

Sial itu Neji!

-------------------

"Dan Paman tau? Neji terus mengejar Sasuke yang lari sampai kami tiba untuk menahannya."

Gelak tawa tercipta di antara Fugaku, Madara, dan Obito.

Mereka sedang berada di teras rumah, menikmati obrolan antar pria.

Sasuke memejamkan matanya, Fugaku selalu membicarakan perihal Sasuke yang ditemukan oleh Neji sebulan lalu, pada Obito setiap dia berkunjung. Apa mereka tidak bosan?

"Suke-chan yang malang, cintamu terhalang oleh calon kakak iparmu sendiri."

Mereka kembali tertawa!

Sasuke mendelik tidak suka dengan panggilan Obito. Sasuke sangat kesal pada mereka, terutama pada Fugaku. Dia bahkan menceritakan hal memalukan itu setiap mereka berada di meja makan. Sasuke sampai hafal setiap perkataan yang akan diucapkan Fugaku.

Ya, Sasuke akui kalau dia memang salah sebulan lalu. Seharusnya dia mengembalikan Hinata dengan benar pada Neji. Namun, Neji terlalu menyeramkan dan Sasuke takut untuk mati. Jadi dia secara refleks berlari, dan tentu saja di kejar oleh Neji. Aksi kejar-kejaran mereka baru berhenti ketika Fugaku dan Shino datang. Mereka bagaikan malaikat penyelamat bagi Sasuke.

Sasuke bersumpah akan membantu mereka jika dibutuhkan.

"Lalu bagian yang paling pentingnya adalah ...." Fugaku menggantung kalimatnya.

Kami-sama, jangan biarkan dia mengatakan kalimat selanjutnya.

"Apa itu Fugaku?" Tanya Obito.

Sasuke mengutuk Obito dalam hati. Demi para leluhur Uchiha, Fugaku sudah menceritakan kisah ini lebih dari tiga kali pada Obito, dan lelaki itu masih menanyakan kelanjutan kalimat Fugaku?! Yang benar saja! Mereka pasti sengaja mengolok Sasuke.

"Neji hampir mengamuk lagi karena mendapati Sasuke yang membalas lambaian tangan Hinata."

Mereka tertawa hanya karena Sasuke melambaikan tangan pada Hinata? Sasuke hanya membalas gadis itu, apa yang salah? Bahkan Fugaku melakukannya.

InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang