[18] Anomali || Minsung

Anomali-5

SET—

Jisung menoleh karena terkejut pergelangan nya di cengkram oleh seseorang

"Lo itu kenapa sih . kalo ada-apa kan bisa cerita sama gue"

Lalu tangan kecil jisung di tarik ke lain tempat . melewati lorong menuju sebuah ruangan yang terdapat tangga menuju rooftop

Jisung malas pergi ke rooftop karena biasanya di jam istirahat rooftop akan penuh oleh murid yang istirahat atau makan bersama

Namun saat ia menginjakan kaki nya pada lantai teratas itu , ternyata kosong. Hanya ada mereka berdua

"Sini duduk"

Jisung menatap malas sosok di hadapan nya namun tubuh nya di tarik kuat hingga jatuh terduduk tepat di samping lelaki menyebalkan itu

"Sekarang lo makan karena gue benci liat orang buang makanan seenak nya"

Minho menyerahkan satu bungkus roti , Cup Cream Soup dan satu kaleng vanilla milk ke atas pangkuan jisung

"Keras kepala" rutuk jisung membuka bungkus roti di tangan nya . minho hanya mengedikan bahu tidak perduli

"Bodo amat . makan abisin"

Kemudian hening . minho asik dengan ponsel nya sementara jisung mengunyah makanan sambil termenung kembali

Ngomong-ngomong hatinya masih berdenyut nyeri karena kalimat jeongin beberapa waktu lalu

"Lo benci gay . kenapa macarin gue" jisung membuka percakapan membuat minho langsung memasukan ponsel nya ke dalam saku celana

"Gue emang benci gay tapi gue ga benci lo . gue bukan gay , gue cuma cinta sama lo . ga ada yang lain"

"Dan gue cowo . oke ? Lo gay berarti"

"Gue cuma gay buat lo han"

Jisung meremang mendengar kalimat tersebut . mungkin kalian tau dari mana kalimat itu berasal , jisung enggan mengingat nya kembali

"Jeongin benci sama gue ho"

Minho mengerinyit .

"Terus ? Masalahnya apa ? Temen lo kan bukan dia doang"

Jisung berdecak dan menghentikan kunyahan nya begitu saja. Kenapa pemikiran minho sesimple itu , apa ia tidak memikirkan bagaimana hubungan pertemanan nya suatu saat nanti ?"

"Dia benci karena gue gay . dia bilang dia berubah gara-gara gue"

Jisung sengaja tidak memberi tau minho jika jeongin pun seorang gay . ia hanya tidak ingin minho semakin membenci jeongin nanti nya

"Gausah lo tutup-tutupin juga gue udah tau tuh bocah belok"

Jisung menatap minho dengan mata membulat nya

"Gue ga bego . gue sering mergokin dia natap seseorang sampe intens dan ga kedip , jadi ga aneh menurut gue kalo dia sebenernya Gay. cuma dia terlalu pengecut buat confess . ga kaya lo"

"S-siapa yang dia tatap??"

Minho menoleh lalu mencubit hidung kekasih nya gemas hingga jisung meringis

"Kepo . abisin makanan lo cepet" minho tersenyum tipis melihat gerutuan lucu kekasih nya sambil mengunyah

Untuk sejenak jisung melupakan fakta jika lelaki di samping nya itu adalah lelaki yang beberapa waktu lalu sempat mengancam nya

:::
Tbc