Anomali-24

9.2K 1.2K 159
                                    

Jisung meneguk obat nya dengan minho yang tak sedikitpun melonggarkan pelukan di tubuh . lelaki itu terus menyandarkan dahi nya pada pundak jisung sementara tangan nya memeluk erat pinggul yang lebih muda

Jisung meletakan gelas di atas meja dan membawa diri nya duduk di atas kasur

Minho masih mengekor dengan pelukan yang tak mengendur

"Jadi . kenapa ?" jisung membuka suara namun minho masih belum merespon

Jisung melihat beberapa lebam di ujung bibir dan kepalan tangan . sepertinya minho baru saja berkelahi

Tapi dengan siapa?

"Gue ngantuk—" bisik minho dengan pelukan mengerat

Ini adalah sisi aneh dari minho yang baru pertama di lihat nya . selain sisi sadistic tentu saja

Minho selalu mengeluarkan nya saat mereka sedang bercinta .

"Kalo lo ga mau cerita mending lo balik aja"

Minho menggeleng , menahan tubuh jisung yang berusaha mendorong tubuh nya menjauh

Minho mengerang . ia masih nyaman dalam pelukan kekasih nya, ia tidak ingin melepas nya !

"Apa balesan lo"

Jisung mengerinyit .. Apa yang sedang minho katakan ?

"Chan .. Apa balesan lo atas confess nya chan siang tadi"

Jisung kini dapat melihat wajah minho dengan jelas karena lelaki itu mengangkat wajah nya

"C-confess ? Gue ga ngerti maksud lo"

"Waktu lo kram di kolam . chan bawa lo ke uks , gue ga tau apa yang kalian lakuin selama dua jam itu . waktu gue sampe di uks , chan confess kalo dia suka sama lo—"

Jisung terkekeh dalam hati . sepertinya chan sedang kembali berakting untuk menembak calon kekasih nya yang memiliki tunangan itu

Tidak mungkin kan chan menyatakan perasaan padanya

"—dan .. Dia cium lo . tepat di bibir"

Senyum di bibir jisung luntur . ingin sekali ia tidak mempercayai ucapan minho , tapi minho mengatakan nya dengan serius

Chan memang sering memperagakan bagaimana cara menyatakan perasaan dengan menjadikannya model

Tapi tentang ciuman itu ? ... Chan sama sekali tidak pernah melakukannya

"L-lo serius ?" ujar jisung tergagap . karena sungguh ia tidak tau menahu soal itu

"Lo ga sadar?" minho mengusap bibir jisung dengan ibu jari

"Gue tidur"

Minho kembali menarik jisung ke dalam pelukan erat nya

"Syukur deh kalo lo ga sadar. Gue kira lo nerima dia ji— lo tau gue frustasi setengah mati

Gimana kalo lo nerima dia?
Gimana kalo lo ninggalin gue nanti , ga mau kenal gue ?

Gimana kalo gue semakin jauh dari lo. Gue ga tau bakal gimana keadaan gue setelah ditinggal lo—"

Jisung menutup bibir kekasih nya dengan jari . menarik wajah itu agar kembali menghadap nya dan menyatukan dua kening nya

"Jangan berlebihan. Gue bahkan ga pernah kepikiran buat selingkuh dari lo walau gue tau lo main sama lia di belakang gue"

"Ji . gue ga maksud kaya gitu , gue sama lia—"

"Gue ga mau ungkit tentang itu . gue sakit liat lo sama lia , ciuman . gue sakit ngebayangin lo ngelakuin itu sama lia"

Jisung mengalungkan tangan nya . sorot yang semula biasa saja kini berubah sendu . hatinya masih berdenyut jika ingat kembali

"Gue emang bodoh karena masih aja sayang sama lo padahal jelas lo main di belakang gue"

"No . lo ga bodoh . gue salah , gue minta maaf ji"

Jisung terkekeh kecil . lucu juga melihat minho dalam mode lembut seperti ini

Jisung mengusak surai belakang minho dengan dua tangan nya . mereka saling memaku tatap dalam-dalam dengan dahi dan hidung saling bersentuhan

"Ji .. Boleh gue cium lo"

Untuk pertama kali minho meminta izin nya dan jisung merasa terenyuh .

"Jisung .. Gimme a kiss please"

Oh sial . minho adalah lelaki menyebalkan . bagaimana bisa minho menampilkan wajah memohon dengan begitu baik

Dan tatapan itu !! Seperti kucing minta di elus . bagaimana jisung menolak nya ?!!

"Gue milik lo minho"

:::Tbc:::

Btw bntr lg ending . menurut kalian mereka bakal gimana ending nya ? 😏 atau kalian berharap ending nya bakal kaya gmna ?

Aku udh nulis sampe ending sih tapi kali aja ada ide yg lebih bgs dan bis aku ubah

Soalnya ending dari aku itu bakal emmm- bikin semosi sih

[18] Anomali || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang