Anomali-26

8.1K 1.1K 50
                                    

Flashback—

Minho memasukan tangan nya ke dalam saku celana seragam . tubuhnya bersadar pada dinding lab yang kosong

Ia sedang menunggu seseorang .hal penting harus ia bicarakan pada seseorang itu

Ia terdiam beberapa menit sebelum seseorang yang di tunggunya keluar dari ruang perpustakaan

"Sini lo. Kita harus ngomong berdua"

Jeongin berdecak . ia hendak lanjut melangkah dan mengabaikan minho tapi perasaan nya tidak enak jika ia mengabaikan sosok itu

"Apa?"

Minho melangkah maju . masih dengan wajah datar dan tangan di balik saku nya , menatap jeongin seakan jeongin sengit

"Lo punya masalah apa sama gue sampe berani bacot kaya gitu ha?"

Jeongin yang memang sudah muak hanya menyeringai . senang juga membuat minho tersulut emosi

"Lo bikin gue jijik tau ga ? Lo akting seolah-olah lo benci sama jisung yang Gay . sementara ... Lo sendiri juga gay kan? Lo teriak di depan anak-anak dan nyebut gue gay biar apa ? Biar posisi lo aman ? Iya ? Dasar lo munafik"

Minho tetap diam tapi tangan nya mengepal di balik saku dan ia semakin merasa geram dengan lelaki di hadapan nya ini

"Apalagi sih yang lo sembunyiin selain jadi gay ..  Hm? Oh! Lo kelainan kan ? Lo sakit jiwa , yah menurut gue aja sih sifat lo yang angin-angin kaya gini itu udah ga beres" 

Minho tetap menahan nya . ia tidak ingin kalap dan membenturkan kepala jeongin pada meja besi di samping nya

Ia tidak mau ada keramaian dan penyelidikan jika sampai ia melakukannya sekarang juga .

"Udah puas bacot nya??" minho hendak mendekat namun ponsel nye bergetar . ia menghentikan langkah untuk mengecek siapa yang mengiriminya pesan

TTUK—

Namun sayang nya ponsel itu di tangkis jeongin hingga jatuh ke lantai . dan betapa terkejut nya jeongin saat melihat wallpaper ponsel minho adalah potret teman nya

Jisung—

Minho mendengus dan memasukan kembali ponsel nya sementara jeongin tertawa puas

"Tunggu sampe mereka tau kalo lo sebenernya suka jisung . orang yang lo hina abis-abisan . dasar munafik gila lo—"

Jeongin melenggang pergi meninggalkan minho yang terdiam . ia harus mencegah jeongin

Jangan sampai jeongin membongkar nya pada yang lain .

Satu tarikan bibir minho beri . ia ingat jika jeongin membawa mobil

"Gimana kalo gue putus rem nya?. Gue ga harus ngotorin tangan dan bikin dia seolah-olah kecelakaan"

::::Tbc::::

[18] Anomali || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang