Anomali-22

8.6K 1.2K 121
                                    

Chan memasukan kunci mobil miliknya ke dalam saku setelah mengantar jisung kembali ke apartment

Langkah nya terasa ringan . ia hanya merasa senang—entah karena apa

Mungkin karena berhasil mencium jisung ? Walau dalam keadaan tidak sadar .

Ujung bibir nya tertarik naik mengingat kejadian beberapa menit yang lalu di dalam kamar Uks

Beruntung dirinya bisa dekat dengan lelaki semanis jisung . ia pun kembali mengingat malam nya dengan jisung di dalam mobil

Mereka bercanda , bernyanyi bersama dan melempar lelucon aneh . mood nya naik drastis saat bersama jisung

Yah .. Walau akhir-akhir ini ia merasa aneh pada salah satu teman nya . minho seperti semakin membenci nya jika terlalu dekat dengan jisung

Memang nya apa urusan nya ? Toh minho kan membenci Gay?

Dan juga jika kalian bertanya bukankah chan menaruh hati pada seungmin ? Jawaban nya adalah tidak

Mungkin dulu Iya . tapi seungmin tidak pernah sekalipun merespon nya , chan yakin jika seungmin tau tentang perasaan nya

Tapi lelaki itu seolah abai dan tidak perduli . lagipula mungkin sebentar lagi lelaki itu akan segera melangsungkan pernikahan ? Setelah lulus . mungkin . chan tidak mau terlalu perduli

TAP..

Di tengah lorong ia menghentikan langkah . ada aroma asing di sana , mint yang cukup membuat kepala nya pening.

Ia menoleh . tidak ada siapa-siapa , mungkinkah bau itu berasal dari pewangi ruangan ? Tapi ia yakin itu adalah parfume

Chan menggedikan bahu berusaha tidak perduli . ia kembali melangkah untuk mengambil absensi di ruang pelatih karena besok ia harus menyetor backup tugas nya segera

Ia percepat langkah saat mendengar derap lain mengikuti .

Sial—jantung nya berdebar . seharusnya hanya ada dirinya di gedung pelatihan itu , tidak ada yang bisa masuk karena kartu akses hanya ada padanya

Chan merasa keringat mulai turun dari dahi . jantung nya berdegub bukan main

BUGH—

Chan terhuyung ke depan saat merasakan kepala nya di pukul oleh benda keras .

Benar dugaan nya jika ada seorang penguntit mengikutinya sejak tadi

"Fuck—"

Lelaki itu memakai hoddie hitam , topi dan masker hitam , celana ripped dan High-top sneakers .

chan tidak mengenalinya tapi yang jelas sorot matanya begitu tajam hingga bulu kuduk nya meremang hebat

Belum sempat chan membuka suara , sosok itu kembali mengayunkan tongkat di tangan diikuti kaki kiri yang terayun ke arah nya ...

:::Tbc:::

[18] Anomali || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang