[18] Anomali || Minsung

Anomali-4

Jam istirahat telah berdenting beberapa menit lalu . jisung tidak melangkahkan kakinya keluar dari kelas karena minho sedang membelikan makanan untuk nya

Beberapa teman nya yang lain memilih untuk berganti baju sementara jisung masih diam di tempat nya memikirkan kalimat jeongin pagi tadi

"Ck,—!!"

Jisung bangkit dari duduk nya dan berlari menuju perpustakaan dimana jeongin berada . hyunjin menyerah untuk mengajak bicara jeongin karena lelaki itu sama sekali tidak merespon nya

Dengan langkah tergesa jisung membuka pintu perpustakaan . Sepi

Tidak ada siapapun di sana begitupun guru yang berjaga . jisung bergegas masuk dan mencari keberadaan jeongin

Dan ia menemukan nya . lelaki itu sedang mengotak-atik komputer yang memang di sediakan di dalam perpustakaan

"Jeong ?"

Jeongin tidak menoleh apalagi menjawab . lelaki itu seperti mengabaikan kehadiran nya dan jisung tidak suka itu

"Jelasin kenapa lo benci gue ? Gue ada salah apa sama lo ?"

"Berisik , gue ga mood ngobrol sama lo—"

"Tapi gue butuh kejelasan jeong!! Kita temenan bukan sehari dua hari ! Jelasin sama gue kenapa lo bersikap kasar kaya gitu—"

Jeongin memutar kursi nya menghadap jisung yang ada di sisi tubuh nya . jisung terdiam karena wajah jeongin benar-benar berbeda . tidak seperti biasanya

"Bisa ga sih lo mulai sekarang jangan terlalu deket sama gue . lo mau tau alasan nya ?

Apa yang minho bilang itu bener !! Gue gay! . dan kenapa gue benci lo ? Karena gue jadi begini karena lo !!

Gue banyak baca kalo kita bertemen sama seseorang menyimpang maka kemungkinan besar kita akan terseret ke dalam nya . gue ga percaya awal nya

Tapi sekarang gue sadar . apa yang di tulis di buku itu bener adanya . lo paham kan maksud gue ? Jadi gue harap lo jangan terlalu deket sama gue mulai sekarang"

Jisung total terdiam . ia kehabisan kata-kata dan otak nya seketika blank . bagaimana bisa seorang jeongin yang selalu bersikap manis padanya bicara sekasar itu ?

"Jeong lo mau tau ga . gue sedih denger penjelasan lo" jisung berucap lirih bahkan tangan nya mulai bergetar

"Gue juga sedih sama diri gue yang sekarang . seandainya gue ga temenan sama lo . sama mereka , mungkin gue bakal hidup normal kaya yang lain"

Jisung mengigit bibir nya . sungguh dirinya ingin menangis sekarang namun ia tahan karena tidak ingin terlihat semakin lemah di depan teman nya

"Kayanya lo lagi dalam mood yang buruk jeong . gue ga bakal ambil hati tentang penjelasan lo dan gue harap besok lo udah berubah pikiran"

Jisung memilih bangkit dan menepuk pundak teman nya namun jeongin menepis nya

Sial , air mata nya lolos membasahi pipi . jisung segera pergi dari perpustakaan

Apa seburuk itu orientasi nya ?

"Gue ngerasa jadi penghancur di grup . gue harus apa ?"

Jisung benar-benar lemas sekarang . langkah nya pun ia seret saking lemas nya

TING!

/lupain jam nya . lupa edit 😭/

Ternyata minho yang mencari nya . jisung lupa jika lelaki itu kan tadi sedang membelikan nya makan siang

Semenjak kejadian beberapa hari lalu , sikap minho berubah total padanya . hanya jika mereka berdua sih , tapi jika mereka sedang bersama yang lainnya

Minho akan berubah cuek dan kasar ..mungkin ia menyembunyikan orientasi nya agar tidak ada yang tau

Siapapun kan tau jika minho adalah seorang Homophobic , jika mereka tau minho menjalin hubungan dengan nya . minho pasti malu

Minho seperti memiliki banyak kepribadian . kadang kasar dan cuek , lalu seperti psycopath berapa menit kemudian lelaki itu akan berubah lagi menjadi lebih perhatian .

Jisung tidak perduli untuk urusan itu . ia masih pusing dengan sikap jeongin

ia melangkah menjauhi gedung kelas nya , skip satu pelajaran lagi mungkin bukan ide buruk

Mood nya benar-benar kacau . ia ingin sendiri

SET—

Jisung menoleh . pergelangan nya di genggam oleh seseorang

:::
Tbc