Anomali-16

8.9K 1.2K 226
                                    

Minho dan jisung memilih untuk pergi main ke salah satu taman hiburan yang tidak jauh dari lokasi

Jisung yang meminta karena ia ingin menaiki beberapa wahana kesukaan dan  mendatangi booth foto bersama minho

Minho hanya menurut . lagipula dirinya pun sudah lama tidak datang ke tempat rekreasi seperti ini

Jisung memakai bando kelinci sementara minho hanya menggunakan topi biasa yang di belinya saat membayar tiket

Kedua nya berjalan masuk dengan tangan saling bergandeng erat

Jisung mengagumi bagaimana bisa minho bersikap biasa setelah  melakukan 'sesuatu' dengan lia

Ia sengaja tidak banyak bertanya , berharap minho akan cerita sendiri pada akhirnya walau ia rasa sepertinya tidak mungkin itu bisa terjadi

"Minho kita naik itu!!"

Jisung menunjuk komedi putar dengan bentuk binatang . minho mengangguk dan membawa kekasihnya menaiki wahana tersebut

Jisung naik ke atas komedi dan mendudukan diri di atas kuda berwarna hitam sementara

"Naik dong ho~" ucap jisung dengan wajah merengut lucu . minho menggeleng kecil , ia memilih mengeluarkan kamera untuk memotret kekasihnya

"Enggak . kaya anak-anak aja" ucap nya sambil membidik jisung dengan kamera

"Oh .. Lo lebih suka di naikin sih ya"

....

Minho terhenyak . apa maksudnya itu ? , minho mengedikan bahu dan kembali fokus menatap layar kamera nya

Tidak lama kemudian mesin berjalan , jisung tersenyum dan menggenggam erat pegangan yang tersedia

Jisung hampir jatuh dan minho menahan pinggang nya dengan spontan . jisung menepis halus tangan itu

"Lo hampir jatoh jisung"

"Gue ga bakal jatoh , minho . gue bisa sendiri"

Minho tidak perduli , ia semakin menahan pinggul jisung dengan dua tangan sekaligus

:::

Mereka memutuskan beristirahat saat jam menunjukan pukul empat sore

Menghabiskan waktu di salah sagu stand ice cream karena jisung yang memaksa nya

Sebenarnya minho merasa aneh dengan gelagat kekasihnya . tidak biasanya jisung banyak meminta , tidak biasanya jisung lebih manja dari biasanya

Dan juga dari gelagat dan cara bicara . minho terus dibuat keheranan

"Kenapa liatin gue gitu?" jisung menatap minho tajam karena minho tak henti menatap nya

"Enggak . cuma aneh aja sama sikap lo yang berubah drastis dari biasanya"

Jisung menaikan dua alisnya dan memiringkan kepala . satu sendok ice cream ia masukan ke dalam mulut hingga mengembung

"Masa ? Gue ga sadar tuh . kenapa ya?"

"Lo ada masalah?"

"Ada"

"Apa ?"

"Lo"

Minho menegakan duduk nya dan menarik sebelah alis nya .

"Gue kenapa ?"

"Enggak tau . menurut lo kenapa ?"

Jisung mengatakan nya sambil terus menatap minho tanpa kedip .

Menurutnya itu cukup mengerikan karena tidak biasanya minho menghadapi jisung yang seperti ini

"Gue mau tanya sama lo" ucap jisung dan di balas anggukan

"Hm . apa itu"

"Kenapa hubungan kita harus di sembunyiin"

Minho tidak langsung menjawab . ia memilih fokus memasukan satu suapan ke dalam mulut

"Apa lo gengsi ? Takut nama lo tercoreng sebagai gay , padahal sebelumnya lo straight dan banyak di sukai—"

"Ga gitu jis—"

"Atau lo takut ketenaran lo ilang setelah banyak yang tau kalo lo ga normal-"

"Jisung lo ngomong apa—"

"Oh!! Atau—"

Jisung meletakan sendok ice cream nya di dalam gelas lalu menjauhkannya sedikit

"—atau lo masih sayang sama mantan lo dan masih berharap balikan suatu saat nanti"

Minho berdecak marah . menghentak gelas di atas meja dan menjauhkan nya dengan gerakan kasar

"... Lo ngeliat gue sama lia di ruang osis kan ?"

Jisung menyeringai lalu mengangguk 

"Ya . dan lo udah bohongin gue . Lee Fuckin Minhoe—"

::::Tbc::::
Makin panas ga tuh ?

[18] Anomali || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang