Anomali-23

8.8K 1.2K 105
                                    

Minho sudah berdiri tepat di depan pintu apartment jisung sekitar kurang lebih satu jam setengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho sudah berdiri tepat di depan pintu apartment jisung sekitar kurang lebih satu jam setengah .

Tidak ada yang ia lakukan selain diam menatap pintu tersebut tanpa pergerakan

Pikiran berkecamuk . chan mengungkapkan perasaan nya pada jisung siang itu tanpa bisa minho cegah

Hubungan mereka memang sangat dekat sebelumnya dan minho sangat amat membenci nya

Seharusnya ia yang ada di sisi jisung saat sakit siang tadi

Seharusnya ia yang mengantar kekasih nya pulang sekolah

Bukan si brengsek chan!!

Minho menghelah nafas , kakinya memang pegal tapi ia enggan beranjak dari sana . sungguh ia merindukan kekasih nya

Kamera yang ia pasang seperti nya berhasil ditemukan jisung , membuat nya tidak lagi dapat memantau

Helahan nafas lagi . minho menatap ke arah lantai , tidak sadar matanya menatap kepalan tangan .

Ada lebam dan luka di atas kepalan tangan nya . rasanya sakit , tapi ia bisa menahan nya

"Minho—"

Yang di panggil menoleh menatap lelaki manis di hadapan nya dengan wajah datar .

Di tangan lelaki itu membawa sebungkus pelastik dengan logo rumah sakit

"Kenapa ga bilang sama gue" ucap minho dengan suara rendah dan halus nya

"Gue kan bisa anter lo ji—"

Minho melangkah membuat jisung memundurkan sedikit langkah nya . minho terlihat kacau dengan surai dan jaket kusut nya

Bahu lelaki itu terkulai dan ekspresi nya sangat kuyu . jisung tebak pasti minho sedang mengalami masalah

TTUK

Jisung hanya diam dengan wajah sedikit mendongak menatap minho , begitupun minho yang hanya diam menatap kekasih mungil nya

SET—

Minho kembali melangkah hingga ujung sepatu nya bertabrakan dengan ujung sepatu jisung dan—

Minho menyandarkan dahi nya pada bahu kecil jisung . tanpa memeluk , ia membiarkan tangan nya terkulai di sisi tubuh begitupun dengan jisung yang masih bingung

"........."

Nafas nya terdengar berat . tapi minho tidak sedang mabuk , lalu kenapa?

"Gue ... Cape"

Jisung mengendurkan kerutan di dahi setelah mendengar kalimat lirih minho . sepertinya minho memang sedang memiliki masalah yang cukup rumit sekarang

SET-

Jisung memasukan jemarinya pada sela jari minho . ia mengangkat nya dan membawanya kehadapan wajah

Minho mengangkat wajah nya dan menatap jisung bingung

CUP—

jisung mengecup punggung tangan minho dengan sangat lembut .

Minho bersumpah hatinya bergetar melihat apa yang baru saja jisung lakukan padanya

"Lo bisa cerita sama gue . gue masih marah sih sama lo, tapi gue ga setega itu biarin pacar gue menderita sendiri"

Minho membeku . seumur hidup ia tidak pernah merasakan getaran sebegitu hebatnya seperti ini

Ia benci mengakui jika jisung benar-benar menguasai dirinya dengan sangat baik

Ia benci menjadi lemah! Tapi .. Air mata nya mengalir begitu saja tanpa bisa minho tahan .

TES...

Jisung membawa tangan nya untuk merapihkan surai minho yang berantakan . lalu mengusap dengan gerakan memutar kecil di pucuk kepala membuat air mata nya tak henti mengalir

"Mana minho yang suka mendominasi. Mana minho yang agresif ? Mana minho yang ngancem gue beberapa waktu lalu . yang ada di depan gue cuma manusia biasa yang butuh pelukan ya?"

Jisung mengusap air mata di pipi dingin minho . walau tida lama kemudian air mata kembali lagi menetes

Jisung tersenyum . menarik pergelangan minho agar mengikutinya masuk ke dalam kamar apartment

Minho tidak menolak , tidak berontak . hanya diam dan menurut seperti seekor anjing kecil hilang arah

::Tbc::

Pd minta gelut kan ? Nih gelut nya hehehe . nanti gelut kok

[18] Anomali || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang