(Cerita ke-5 dari 5)
Setelah Paw Patrol bubar, Adventure Bay kini "banjir" lapangan pekerjaan. Kota tersebut menjadi seperti dulu lagi, ketika banyak orang dengan pekerjaan yang berbeda-beda lalu lalang dijalanan bersama masyarakat lainnya.
Sementa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum waktu diciptakan, Allah Subhanahu wa ta'ala terlebih dahulu menciptakan "pena". Lalu Allah berfirman kepada pena;
"Tulislah takdir segala sesuatu, dari awal hingga akhir waktu.."
Maka sang Pena menuliskan segala sesuatu ke dalam Lauh Mahfudz.
Kemudian Allah menciptakan "akal" dan Dia berfirman kepadanya;
"Demi Keagungan-Ku, sungguh Aku benar-benar akan menyempurnakanmu terhadap mahkluk-mahkluk yang Aku sukai dan sungguh Aku akan benar-benar mengurangimu terhadap mahkluk-mahkluk yang tidak Aku sukai"
Allah kemudian meletakkan akal itu kepada hamba-hambanya. Mereka adalah bangsa Jinn dan para malaikat. Jinn diberikan kehendak bebas untuk patuh atau tidak patuh kepada Allah, sedangkan malaikat diciptakan untuk selalu patuh. Baik Jinn ataupun malaikat, keduanya adalah para perubah bentuk yang dapat beralih rupa.
Kemudian Allah menciptakan Bumi sebelum penciptaan langit, lalu menyempurnakan keduanya menjadi 7 lapis masing-masing dengan cara memisahkannya. Dahulu bumi dikelola oleh bangsa Jinn. Kebanyakan dari mereka selalu bermaksiat, berbuat dosa dan berbuat kerusakan di Bumi (mereka ini disebut Setan). Di Bumi itu mereka membunuh para Nabi dan utusan Allah dari kalangan mereka sendiri. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan hambanya yaitu Azazil (Jinn terkuat), bersama para malaikat untuk membasmi para Setan dan Jinn yang telah banyak berbuat kerusakan di Bumi.
Lalu datanglah suatu masa dimana Allah menciptakan manusia bernama Adam sebagai khalifah di Bumi. Ia tercipta dari tanah. Adam dianugerahi akal, kehendak bebas atau nafsu dan pengajaran khusus dari Allah, sehingga Allah menyebutnya sebagai ciptaan terbaik di Alam Semesta.
Pada awalnya malaikat 'berkeberatan' dengan penciptaan dan penunjukan Adam sebagai khalifah di Bumi. Namun, setelah Allah mengajarkan semua 'nama-nama benda' kepada Adam, lalu menunjukan kelayakannya sebagai khalifah di Bumi, para malaikat tak segan menerima perintah Allah Subhanahu wa taa'ala untuk bersujud menghormati Adam, bapak moyang kita semua, bapak umat manusia.
Namun, Azazil si Jinn enggan besujud hormat, ia merasa lebih baik daripada Adam dan merasa lebih pantas dihormati oleh Adam. Bagi Allah, ini adalah pembangkangan terhadap-Nya. Maka, Allah melaknat Azazil menjadi Iblis
Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". (Q.S. Al-A'raf ayat 13)
Iblis berkata: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". (Q.S. Al-Araf ayat 14)
