Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
??? (pekerja): (menelefon) tuan.. maaf tuan, salah satu mobil pick up kita yang besar mogok tuan, tidak bisa dipakai, padahal kayu-kayu tinggal sedikit lagi.. .. apa? Ambil mobil tuan yang ada di rumahnya Beny? Untuk apa tuan?
Kemudian
________________
Malam hari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Malam ini kondisi ramai lancar, terasa seperti malam yang tepat untuk bersantai tetapi Ryder, Loire, Meshra dan tim Paw Squad punya misi untuk dijalankan. Setelah Sholat tentunya..
Loire: ahh.. ayo mulai kerja!
Meshra: kau tidak lapar? Kita makan dulu yuk
Yamin: hmm, bagaimana kalau pak Loire dan bu Meshra makan dulu, aku dan anak-anak Kucing akan menyusul kalu sudha menemukan Tohir
Meshra: kau yakin Yamin? Kau belum makan dari tadi siang. Ngomong-ngomong dimana Rayhan?
Yamin: dia bilang akan memeriksa bahan bakar di mobil
Loire: iya juga, aku lupa periksa
Hafuza: (mendekati Yamin) Yamin! Ada sesuatu yang aneh di mobil!
Loire: sesuatu yang aneh?
Hafuza: ya, itu bergerak-gerak.. jangan-jangan.. itu sebuah bom!
Loire: bom?!! Rayhan anakku!! (Cepat-cepat berlari kearah mobil, membuka pintu mobil, dan menarik Ryder menjauhi mobil kemudian memeluknya)
Ryder: uh.. bapak..
Loire: hati-hati nak! Itu mungkin bom!
Ryder: bom? (Melepas pelukan)
Loire: ya, sesuatu yang bergerak-gerak..
Hafuza: di bagasi!
Roy: bergerak-gerak? Aku rasa itu aku
Ryder: Roy!
Meshra: (terkejut) weh? Mahkluk apa ini?!
Roy: oh iya, perkenalkan, aku Roy, si Elang perak dan.. anda pasti mama Meshra
Meshra: Elang yang bisa bicara, kau tahu aku?
Roy: Ryder dan pak Loire sering cerita tentang anda, mama
Ryder: Roy, kemana saja kau?
Roy: ouh, aku sembunyi di mobil, sembunyi dari anak-anak yang mengejarku.. hii.. mereka mengingatkanku kepada anak-anak Husky. Aku lalu tertidur, kemudian bangun, tapi keadaan kacau dan orang-orang ricuh, jadi aku masuk lagi dan tidur lagi
Ryder: ooh..
Loire: uh.. bikin khawatir..
Prrrtt..
KAMU SEDANG MEMBACA
Paw Squad
Fanfiction(Cerita ke-5 dari 5) Setelah Paw Patrol bubar, Adventure Bay kini "banjir" lapangan pekerjaan. Kota tersebut menjadi seperti dulu lagi, ketika banyak orang dengan pekerjaan yang berbeda-beda lalu lalang dijalanan bersama masyarakat lainnya. Sementa...