A

4.8K 557 2
                                    

Sakura X Akatsuki 😈

Happy Reading!!!

💮💮💮

.

.

.

Sasori dan Sakura sudah sampai di markas Akatsuki, anggota Akatsuki lainnya pun memperhatikan mereka.

Sakura merasa risih diperhatikan seperti itu, tapi ia mencoba sebisa mungkin utk tenang.

"Sakiii-channn kau dari mana saja, aku
sudah lelah mencari ke seluruh markas." pekik Tobi sembari menghampiri Sakura.

"Anuu, etto... Aku habis dari hutan mengambil beberapa tanaman." ujar Sakura sembari tersenyum kaku.

"Bersama Sasori-senpai?" tanya Tobi sembari menunjuk Sasori, sementara Sasori hanya diam saja.

Sakura tdk tau harus menjawab apa, awalnya ia pergi ke hutan sendiri lalu tiba tiba Sasori datang.

Tobi menunggu jawaban dari Sakura namun tak kunjung berbicara, ia pun melihat tanaman yg dibawa Sakura.

"Saki-chan apa itu?" tanya Tobi sembari menunjuk tanaman yg dibawa Sakura.

"Ahh ini tanaman utk membuat obat." ujar Sakura santai.

"Obat? Apakah ada yg sakit?" tanya Deidara yg muncul entah dari mana. Sakura merutuki kebodohannya 'Sakura bakaa, mengapa kau bilang obat!!!' batin Sakura.

"Ah, anu, tadi... Konan-nee bilang dia sakit, jadi dia memerlukan obat bukankah aku ninja medis disini? Jadi aku harus membantu orang yg sakit." jwb Sakura seadanya sembari tercengir, berharap tak ada yg curiga.

Deidara hanya ber'oh' ria, Sakura pun menghela napas lega. Sakura mengeluarkan beberapa buah apel yg ia petik tadi dan memberikannya kpd Tobi, Deidara, dan Sasori.

"Ini untukmu tadi aku memetik beberapa apel juga." ujar Sakura sembari memberikan sebuah apel pada Tobi.

"Wahhh!!! Arigatou Saki-chan, kau sangat baik!!" seru Tobi sembari memeluk Sakura, Sakura hanya bisa diam saja.

"Ini untukmu." ujar Sakura memberikan apel pada Deidara, sementara Deidara hanya diam saja.

Terakhir utk Sasori, Sakura merasa sangat gugup memberikan apel itu utk Sasori.

"I-i-ini untukmu." ujar Sakura tergugup, namun Sasori tdk menerima apel pemberian Sakura.

"Tidak terimakasih." ucap Sasori singkat, Sakura langsung mendongak raut wajahnya menekuk.

"Huh, sombong sekali." Sakura mendengus kesal, lalu pergi dari hadapan Sasori. Deidara dan Tobi yg melihat pun terheran heran.

-

Sesampainya didapur Sakura segera meletakkan barang bawaannya, dan mulai memasukkan beberapa bahan utk membuat obat.

Sakura menumbuk numbuk tanaman itu dgn pelan, sembari menambahkan bahan bahan lainnya.

"UWAAAA!!!" Sakura berteriak karena ada seseorang yg menepuk pundaknya, ia sangat terkejut dgn orang tsb.

"Mengapa kau berteriak?" tanya Itachi datar, Sakura hanya bisa mengelus elus dadanya ternyata orang tsb adalah Itachi.

"Oh Itachi-nii, ada apa?" bukannya menjawab Sakura malah balik bertanya pada Itachi.

"Apa yg kau lakukan disini?" tanya Itachi lagi, bukankah ia dapat melihat jika Sakura sedang membuat seauatu ia malah bertanya.

"Ini aku sedang membuat obat utk Konan-nee, dan juga pil penambah chakra yg digunakan jika kita sedang menjalankan misi." jelas Sakura, Itachi pun paham namun ia sedikit terkejut mendengar Sakura yg berucap 'obat utk Konan-nee'.

"Apakah Konan sedang sakit?" tanya Itachi, Sakura pun mengangguk.

"Tadi pagi Konan-nee menemuiku dia bilang ia sedikit tdk enak badan." jwb Sakura tenang, ia takut jika Itachi mengetahuinya berbohong.

Itachi pun mengangguk mengerti, lalu mengarahkan tangannya pada kepala Sakura dan mengelusnya sesaat.

"Kau memang anak yg baik dan juga sopan." ujar Itachi singkat lalu pergi meninggalkan Sakura.

Sakura hanya dapat mengedip ngedipkan matanya heran, ada apa dgn para anggota Akatsuki mengapa mereka melembut seperti Sasori dan Itachi.

Sakura menghela napas lelah, ia pun melanjutkan membuat obat utk Konan, sembari bersenandung kecil.






💮💮💮



VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

VOTE

Sakura X Akatsuki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang