Sakura X Akatsuki

A

Sakura X Akatsuki 😈

•

•

•

Happy Reading!!!

💮💮💮

.

.

.

Cahaya matahari pagi menelusup melalu jendela kamar Sakura. Sedangkan Sakura masih bergelung nyaman diatas ranjangnya.

Lama-kelamaan cahaya matahari itu mulai naik dan berhenti tepat diwajah Sakura. Sakura yg merasa kepanasan itu mau tak mau harus membuka matanya.

"Hah, mengangganggu saja." gerutu Sakura, perlahan-lahan ia pun turun dari ranjangnya dan meregangkan tubuhnya.

Pagi ini Sakura merasa lebih segar dan bersemangat, tidak seperti hari-hari sebelumnya.

Sakura pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, setelah itu membantu Konan memasak sarapan.

Sakura berjalan keluar kamarnya, ia segera menuju kamar mandi. Sesampainya didepan kamar mandi, ia segera masuk dan membersihkan dirinya.

💮💮💮

15 menit sudah Sakura habiskan untuk membersihkan dirinya, ia pun keluar dari kamar mandi sudah dgn pakaian yg lengkap tapi tidak memakai jubahnya, ia meninggalkan jubahnya di kamarnya.

Sakura kembali berjalan menuju kamarnya sembari mengeringkan rambutnya yg basah.

Dikamar, Sakura membereskan barang-barang yg berserakan dan merapikan ranjangnya.

"Bagaimana menguncirnya ya? Ah, lebih baik aku minta tolong pada Dei-chan saja." Sakura sedikit terkekeh bagaimana bisa ia menyebut Deidara dgn sebutan 'Dei-chan'. Itu tidak penting, lebih baik ia segera menemui Deidara saja.

TOK TOK TOK

Sakura mengetuk-ngetuk pintu kamar Deidara, tapi tidak ada jawaban dari Deidara.

TOK TOK TOK

Sakura terus mengetuk-ngetuk pintu kamar Deidara, lagi-lagi tak ada jawaban dari Deidara. Ia pun mendengus kesal, sudah hampir 5 menit ia menunggu.

"Oii pinky apa yg kau lakukan didepan kamarku?" Sakura pun menoleh ke samping, dan mendapati Deidara disitu.

"Dei-chan... Kau darimana saja?" Deidara pun langsung mendelik, 'dei-chan' apa maksudnya itu.

"Aku baru saja selesai mandi." jawab Deidara, Sakura hanya ber'oh'ria menanggapinya.

Deidara pun berjalan mendekati Sakura, lebih tepatnya ia ingin kembali ke kamarnya, tapi tiba-tiba Sakura menarik tangannya.

"Anu... Bisa bantu aku?" Deidara hanya mengernyitkan dahinya. "Tolong kuncirkan rambutku." lanjut Sakura, Deidara yg mendengar pun hanya cengo.

"Hah?! Aku tidak mau, seharusnya kau bisa merapikan rambutmu sendiri." ucap Deidara ketus, Sakura menggembungkan pipinya.

"Kumohon satu kali ini saja." ujar Sakura memohon dgn mengeluarkan puppy eyesnya, Deidara yg melihat rasanya ingin... Ah entah lah, tidak bisa didefinisikan dgn kata-kata.