Sakura X Akatsuki

25

Sakura X Akatsuki 😈

•

•

•

VOTE!

💮💮💮

.

.

.

Manik onyxnya mengerjap beberapa kali, kepalanya terasa sedikit pening tapi itu tidak masalah, yg menjadi masalah adalah dimaba dia sekarang?

Ruangan serba putih? Benarkan ruangan? Tidak ada satu pun barang, jendela, atau pun pintu disana, hanya ada dia seorang disana.

Tiba-tiba munculnya seberkas cahaya abu-abu yg menyilaukan matanya. Manik onyx itu terus mengamati sebuah gambar atau vidio yg ditampilkan berkas abu-abu tadi.

Seorang bocah dgn surai raven, raut wajah datar namun tampan itu mendengus kesal ketika didekati seorang gadis kecil bersurai merah muda panjang.

"Sakura..."  gumam orang itu. Ya orang itu adalah Sasuke, pemuda itu memutar kembali ingatannya beberapa tahun lalu saat ia masih Genin.

Saat Genin dulu banyak sekali gadis-gadis yg mendambakan si bungsu Uchiha, berharap akan diberi kesempatan atau hanya diperhatikan saja, tak terkecuali gadis bersurai merah muda dgn manik emeraldnya, Haruno Sakura.

Sasuke sedikit terkikik geli melihat berkas abu-abu itu terus menampilkan ingatan-ingatannya saat Genin dulu ah- saat ia bersama Sakura.

Mengingat tentang Sakura, benarkah gadis itu sudah pergi? Benarkah Sakura sudah mati? Mati ditangan orang yang ia cintai?

"Sasuke-kun~~ " suara manis dan merdu milik Sakura memenuhi gendang telinga Sasuke, pemuda itu menutupi kedua telinganya berusaha untuk tidak mendengar suara itu lagi, karena ia yakin Sakura telah tiada.

"Sasuke-kun."  suara itu semakin dekat dan sangat-sangat jelas. Mau tak mau, Sasuke pun mendongakkan wajahnya dan mendapati seorang gadis bersurai merah muda panjang dgn pakaian sederhana berdiri diseberangnya.

"Sasuke-kun, yokatta... Anata wa daijoubu da kara?" suara itu, sangat jelas dan bahkan sosok itu sangat-sangat jelas berdiri diseberang Sasuke.

"Sasu-

Sasuke langsung berlari ke arah gadis itu dan memeluk tubuhnya dengan erat. Perlahan-lahan, liqiud bening dari mata Sasuke mulai menetes.

Gadis tadi mengelus pelan punggung Sasuke dengan lembut. "Hey, apa kau akan terus memelukku seperti ini?" ujar gadis itu sembari terkekeh ringan.

Dengan perlahan, Sasuke melepaskan pelukkannya pada tubuh gadis itu dan mengusap air matanya.

"Hora... Sasuke-kun, kenapa kau menangis?"  Sasuke menatap lekat-lekat wajah gadis itu. Bibir mungil, hidung kecil namun mancung, manik emerald yg menduhkan.