hogwarts

8.2K 1K 57
                                    

Jam 10.00 pagi harry dan tom sudah berada distasiun King's Cross London.

Masih menunggu kedatangan keluarga Malfoy.

Selang beberapa lama keluarga malfoy datang. Para orang tua langsung bercengkrama biasa layaknya orang tua pada umunya. Berbeda dengan kedua anak lelaki ini.

Keduanya tengah membahas tentang seberapa megahnya hogwarts kemudian nyambung ke Quidditch.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 11.00. Keduanya berpamitan pada orang tua mereka kemudian masuk kedalam kereta.

Memilih kompartemen kosong dan duduk disana. Tak lama datang seorang anak lelaki seusia mereka.

"Boleh duduk disini?" Tanyanya. Keduanya menoleh kearah pintu kompartemen yang terbuka

"Tentu" jawab harry, anak itu langsung mendudukkan dirinya didepan harry dan draco.

"Aku ronald weasley, ngomong-ngomong, siapa nama kalian?" Anak itu memperkenalkan dirinya sebagai ron weasley

"Aku draco malfoy"

"Aku harry potter" ron membelalak terkejut mendengar nama harry

"Tidak mungkin, kau benar-benar harry potter?" Tanya ron tidak menyangka, harry dan draco saling pandang tidak mengerti

"Ya, ada apa memangnya?" Tanya harry dengan heran.

"Kau tidak tahu? Kau adalah penyelamat dunia sihir, kau yang mengalahkan dark lord" oh, harry mengerti sekarang, ayahnya—james—pernah bercerita bahwa tom membantu mereka keluar dari dunia sihir dengan sandiwara kecil. Yang mengatakan dark lord hilang.

"Oh, itu, aku tidak tahu jika aku adalah penyelamat dunia sihir" ujar harry, draco disebelahnya bertanya-tanya. Seingatnya harry belum pernah melakukan sesuatu yang besar. Ayahnya juga tidak menceritakan apapun padanya.

Draco menatap harry dengan penuh selidik dan dibalas dengan kedipan mata, tanda dia akan mengatakannya nanti.

"Kalian saling kenal?" Tanya ron ketika melihat interaksi draco dan harry.

"Oh ya, kami teman masa kecil. Setelah orang tuaku meninggal, aku dititipkan pada kerabatku dan ternyata kerabatku mengenal keluarga malfoy, jadi kami berteman" jawab harry, ron mengangguk mengerti, draco disebelahnya hanya bisa mengangguk, mengikuti arus yang harry buat. Menyembunyikan rasa penasarannya.

🐣🐣🐣

Ditengah perjalanan, ketiganya yang tengah sibuk mengobrol, mengenal satu sama lain. Seorang wanita paruh baya mendorong troli penuh manisan menghampiri kompartemen ketiganya.

"Manisan anak-anak?" Tanyanya yang berhasil mengalihkan perhatian ketiganya, draco dan harry buru-buru mengangguk mengiayakan. Sedangkan ron dengan lesu menunjukkan bekalnya.

"Aku bawa bekal" keduanya menoleh pada ron, kemudian mengedikan bahunya.

"Aku ambil coklat dan permen" ujar draco antusia

"Aku ekstra coklat dan permen, mam" kata harry dan langsung mendapatkan ekstra yang artinya double coklat dan permen setelah membayar.

Harry memberikan tambahannya pada ron "untuk mu" ron tersenyum gembira dan mengatakan terimakasih dengan tulus.

Harry ikut tersenyum, tidak ada salahnya memberikan apa yang kau punya pada orang lain yang membutuhkan.

Draco mengusak rambut harry gemas. Ketiganya tertawa setelah itu.

Seorang gadis membuka pintu kompartemen dengan keras. Ketiganya menengok dengan kaget.

"Kalian melihat katak?" Tanyanya tidak santai, tampak sekali dia sedang kelelahan.

"Tidak" jawab ron dan draco berbarengan, keduanya menatap satu sama lain kemudian keduanya melakukan high five.

"Kau bisa meminta prefek tahun kelima untuk memanggilnya" ujar harry memberi saran, sebenarnya bisa saja dia yang memanggil tapi harry sedang malas.

"Memanggilnya?" Tanya gadis itu tidak mengerti, sepertinya dia tidak tahu ada mantra untuk itu.

"Ya, kau tidak tahu? Accio untuk memanggil apapun yang kau inginkan" ujar harry, sebelah alisnya terangkat.

"Aku belum pernah melihatnya dibuku" ujar gadis itu "baiklah, aku akan minta prefek untuk memanggilnya, kita sudah dekat sebagaiknya kalian berganti" kemudian gadis itu menutup pintu kompartemen kali ini degan perlahan.

Harry, draco, dan ron langsung bergegas mengganti pakaian mereka menggunakan seragam.

🐣🐣🐣

Tahun-tahun pertama diarahkan oleh seorang pria berbadan setengah raksasa menuju kekanal. Disana dia menyuruh tahun pertama menaiki perahu, masing-masing perahu dinaiki 4 anak. Ron, draco dan harry satu perahu kemudian datang gadis tadi dan akhirnya mereka berempat menaiki perahu yang sama.

Setelah sampai didepan pintu kastil seorang professor wanita mengambil alih tahun-tahun pertama untuk dibawa ke dalam aula besar.

Didalam aula besar sudah banyak siswa-siswa dari tahun kedua sampai tahun terkahir duduk dimana asrama mereka berada.

Aula itu sangat besar, langit-langitnya disihir sedemikian rupa agar tampak menarik. Gadis yang mereka temui dikereta menjelaskan bahwa langit-langit diatas mereka disihir.

Ketika acara penyortiran dimulai, masing-masing dari mereka merasa gugup akan ditempatkan dimana mereka. Harry juga sebenarnya gugup tapi dia berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Harry potter" namanya dipanggil setelah kedua temannya dan gadis tadi yang ternyata bernama Hermione Granger disortir.

Harry naik kepodium dengan percaya diri disamping keheningan yang menjadi latar belakang.

Ketika topi itu diletakkan diatas kepalanya, harry bisa mendengar suara dari topi itu dalam benaknya.

"Sulit, sangat sulit. Cerdas seperti ravenclaw, tidak rumah itu tidak cocok untukmu. Keberanian dan percaya diri seperti gryffindor. Licik seperti slytherin. Harus kutempatkan kau dimana anak muda?" Harry tidak tahu harus memilih rumah mana yang akan cocok untuknya, dia ingin masuk gryffindor seperti kedua orang tuanya namun ia takut mengecewakan tom.

"Aku tidak tahu" topi itu bergumam

"Tunggu sebentar, biar aku lihat lebih jauh" kemudian harry merasakan topi itu masuk lebih dalam kedalam benaknya.

"Haus akan pengakuan heh, kau akan cocok di slytherin" harry mengangguk, menerima keputusan topi penyortir.

"Verywell, SLYTHERIN" seluruh aula tak menyangka penyelamat dunia sihir akan disortir kedalam rumah ular. Sementara seluruh aula terheran-heran. Harry meletakkan topi penyortir diatas bangku kemudian berjalan kearah meja slytherin, duduk disebelah draco yang mengangguk puas.

TBC

revisi pertama, disini udah mulai ngaco maaf. See ya.

腐った側 [Kusatta-gawa] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang