腐った側 [Kusatta-gawa]

After Triwizard Turnament

Maaf, back to hogwarts aku hapus, karena ga nyambung banget ceritanya. Maaf atas ketidak nyamannya selama revisi yang mandet-mandet ini🙇‍♀️
Selamat membaca.

腐った側 [Kusatta-gawa]
After Triwizard Turnament
Harry potter dan yang lain milik J.K.Rowling
Story by 🐣jemna_pinx
Pict on pinterest

Aula besar penuh dengan murid maupun professor. Ternyata aula itu sudah didekorasi sedemikian rupa untuk memeriahkan kemenangan hogwarts tahun ini dalam turnamen triwizard, sekaligus merayakan keberhasilan turnamen kali ini yang berjalan lancar karena tidak ada satupun korban.

Dekorasi kali ini sangat berbeda dari dekorasi yang biasa setiap akhir tahun. Langit-langit diubah menjadi malam bertabur banyak bintang. Tapestry yang biasanya menggantung di langit-langit kini dipasang di setiap sisi dinding aula, berwarna-warni dari biru, kuning, merah, dan hijau seperti warna setiap asrama, karena hogwarts memenangkan turnamen jadi dekorasi dibuat menurut keempat asrama ini.

Lambang-lambang asrama juga ikut dipasang disetiap sisi dinding bersama dengan tapestry. Kembang api buatan sikembar wealey juga ikut memeriahkan kemenangan malam ini. Makanan yang disajikan juga tak kalah mewah dengan yang sebelum-sebelumnya. Kali ini disetiap meja asrama ada kue kemenangan yang menjulang tinggi. Ketika kepala sekolah mengangkat gelasnya, kue kemenangan itu memotong diringa sendiri lalu dibagikan kepada setiap anak dimeja makan.

Kue itu memiliki empat tingkat dengan hiasan sesuai asrama masing-masing. Dipuncak kue ada lambang keluarga mereka. Slytherin dengan ular perak yang menganga, gryffindor dengan singa emas yang berdiri dengan dua kaki, ravenclaw dengan burung elang yang mengepakkan sayapnya, hufflepuff dengan badger dan kenari.

Semuanya menikmati pesta yang diadakan pada kala itu.

"Kenapa kau lama sekali keluar dari labirin itu?" Tanya draco yang duduk disebelah harry.

"Ah itu, ayah memanggil jadi aku harus menemuinya" jawab harry acuh tak acuh sambil menikmati kuenya

"Apa ada sesuatu yang penting?" Tanya draco lagi mengundang perhatian ketiga temannya yang lain.

"Tidak ada sebenarnya, cuma dad memintaku untuk mengumpulkan sekutu ataupun bukti bahwa kepala sekolah salah dalam pendapatnya tentang menggabungkan dunia sihir dan dunia muggle" jawab harry yang tiba-tiba berubah serius, tanpa ada yang tahu harry menggumamkan mantra peredam suara agar tidak ada seorangpun yang menguping pembicaraan mereka.

"Sekutu ya?" Gumam theo kemudian tiba-tiba menjentikan jarinya. Teman-temannya yang lain langsung menengok padanya

"Kenapa tidak mulai dari Marcus Flint?"

"kenapa harus dia?" tanya draco sedikit mengernyit ketika nama itu disebutkan, menurutnya Marcus Flint itu menyeramkan. Berbeda dengan draco, harry malah terlihat antusias.

"idemu tidak buruk theo" ujar harry dengan cengiran khasnya yang membuat draco meleleh, kedua pipi draco memerah samar namun dengan cepat draco berdehem untuk menetralkan kembali degup jantungnya dan pipinya yang kemerahan. 

Harry akan memikirkan cara untuk mendekati marcus nanti sekarang yang ia pikirkan adalah makanan yang tersaji dihadapannya mengundang untuk segera disantap. Harry memakan makanannya dengan lahap sembari mendengarkan ocehan teman-temannya sesekali ia menanggapi jika perlu. 

Tiba-tiba ia terpikirkan hubungan antara ron dan viktor, apakah mereka hanya teman pesta atau mereka benar-benar pergi berkencan? akan harry tanyakan pada ron ketika mereka memiliki waktu senggang yang cukup untuk mengobrol panjang lebar.

🐣🐣🐣

"Flint" panggil harry ketika dirinya melihat marcus flint sedang duduk santai ditepi danau. Flint tidak menjawab namun dirinya melihat harry dengan penuh tanya.

"Ada yang ingin kubicarakan" harry birdiri disebelah flint. Sedangkan flint menatapnya dengan sebelah alis terangkat.

"Duduk" harry langsung duduk disebelah flint setelah diberi izin, kemudian harry memasang bangsa peredam suara agar pembicaraan mereka tidak diketahui oleh orang lain.

"Aku ingin tahu pendapat mu tentang para muggleborn yang mulai bertambah seiring waktu" sebagai permulaan harry bertanya pendapat flint bagaimana pandangannya tentang para muggleborn yang mulai bertambah jumlahnya setiap tahun.

"Kenapa kau bertanya?" Tanya flint tidak ramah, harry mendengus

"Aku hanya ingin tahu"

"Oh, aku yakin itu lebih dari 'ingin tahu'" harry terkekeh

"Jawab saja flint" flint mendengus namun tetap menjawab pertanyaan harry bagaimana pandangannya tentang muggleborn yang jumlahnya semakin bertambah.

"Menurutku itu tidak masalah, asalkan mereka tidak memberitahu siapapun tentang dunia kita" harry mengangguk

"Bagaimana kalau salah satu dari keluarga muggleborn ini keceplosan berbicara mengenai dunia sihir?" Tanya harry yang masih ingin mendengar pendapat flint

"Yah, aku akan melenyapkan ingatan mereka tentang dunia sihir atau hanya sekedar membunuh mereka. Mana yang lebih bagus menurutmu riddle?" Harry menyunggingkan smirknya

"Heh, bagaimana yah, jika ayah yang bekuasa mungkin ada kebijakan baru yang lebih tegas untuk para muggleborn"

"Dan apa itu?"

"Kami sepakat untuk memberi kelonggaran orang tua mereka untuk tinggal disini dan pergi meninggalkan dunianya atau menyerahkan anak mereka untuk diasuh penyihir yang tidak bisa memiliki anak" flint mengangguk tampak sepakat dengan itu. Harry kembali menatap flint dengan serius.

"Kau mau bergabung denganku dan berjuang untuk mendapatkan argumen dengan pemerintah tentang kebijakan yang ditawarkan ayahku?" Harry mengulurkan tangan mengajak flint berjabat tangan tanda sepakat. Flint mendengus geli dan menjabat tangan harry sebagai persetujuannya.

"Baiklah, aku menantikannya" harry memgangguk kemudian pergi dari sana setelah melepaskan jabatannya.

🐣🐣🐣

"Sudah?" Tanya draco ketika harry duduk diruang bersama diasrama mereka.

"Sudah, anggota kita bertambah satu" jawab harry sembari menyenderkan punggungnya kesofa empuk nan nyaman, perapian api menambah kesan hangat diasrama yang hawanya dingin ini.

"Ada rencana ingin mengajak siapa lagi?" Tanya draco, harry menggelengkan kepalanya, masih tidak tahu siapalagi yang akan dia ajak kedalam kelompok kecilnya.

"Hey, kemana yang lain?" Tanya harry kemudian setelah melihat ruang rekreasi tampak sepi, namun bukan berarti mereka sendirian, masih ada orang namun hanya beberapa yang tinggal.

"Perpustakaan, mengerjakan tugas bersama anak singa" harry tertawa

"Anak singa, kita anak ular gitu?" Draco terkekeh geli

"Yes we are" keduanya tertawa bersama, tidak terlalu keras namum cukup membuat keadaan ruang rekreasi tidak terasa sunyi lagi.

TBC

Dah segitu dulu, tunggu otakku bekerja lagi.