腐った側 [Kusatta-gawa]

Potter Family

Pernah dengar alasan kenapa keluarga Potter dibunuh?

Penyihir lain akan menjawab

"Mereka dibunuh karena dekat dengan Albus Dumbledore"

Atau seperti ini

"Mereka penyihir berpengaruh dikementrian, mungkin saja dia membunuh keluarga Potter karena akan menghalangi rencana jahatnya"

Atau mungkin yang lainnya.

Tapi semua itu tidak benar, alasan sebenarnya dibalik kematian keluarga Potter adalah karena mereka yang meminta

Hah?! Gimana-gimana?

Mari kita lihat kejadian beberapa tahun yang lalu saat Harry Potter masih berumur 1 tahun.

.
.
.
.
.

Potter merupakan salah satu keluarga yang berpengaruh didalam kementrian sihir.

Disaat para penyihir lain memilih kubu mereka. Kubu hitam atau kubu putih. Keluarga potter sama sekali tidak memilih kubu atau bisa disebut mereka ini abu-abu. Tidak hanya mereka yang memilih abu-abu, banyak dari penyihir yang memilih abu-abu.

Tetapi penyihir dikementrian menganggap keluarga potter memihak kubu putih itulah sebabnya mereka diperlakukan sangat baik.

Keduanya tahu bahwa itu hanya sebuah formalitas. Mereka hanya ingin dipandang baik oleh keduanya. Tidak benar-benar baik. Istilahnya bermuka dua. Baik didepan jahat dibelakang.

Kedua potter tahu itu maka james membuat rencana ini.

James memanggil ketiga sahabatnya yang juga sama-sama abu-abu kecuali Peter Pettigrew yang memihak kubu hitam.

"Aku ingin tinggal di dunia muggle" tutur james membuat ketiganya terkejut

"Bung, kau tidak ingin membuat kementrian ributkan?" Ini Sirius yang bertanya

"Kurasa itu lebih baik"

"Ada apa? Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?" Kali ini Remus yang bertanya dengan nada khawatirnya

"Kalian tahu, orang-orang dikementrian terus bersikap sok baik, aku tidak suka itu" jelas james. Ketiganya hanya mengangguk mengerti

"Kalau begitu aku ikut denganmu" Sirius memang suka asal ceplos begini, tidak memikirkan resiko apa yang akan dia alami selama didunia muggle

"Aku punya ide lain" semuanya langsung menengok kearah Peter yang baru saja bersuara

"Bagaimana jika kalian minta bantuan pada Dark Lord" usulannya membuat sirius memekik heboh

"Kau gila, dia bisa saja membunuh kita" teriakannya begitu nyaring sampai-sampai membuat harry kecil menangis

"Dia tidak sekejam itu, percaya padaku"

"Kau bagian dari mereka?" Kali ini james yang bertanya dan dijawab anggukkan olehnya

"Aku diperlakukan dengan baik olehnya, sangat nyaman bekerja dibawah naungan dark lord" sirius memicingkan matanya pada petter. Masih tidak percaya dengan apa yang diucapkan sahabatnya.

"Baiklah, akan ku coba" final james membuat sirius membulatkan matanya

"Hey bung kau serius?" James hanya mengangguk. Mau tidak mau sirius mengiyakan ide gila–gila–ini.

.
.
.
.
.

"Ada yang ingin bertemu dengan mu, My Lord" seru seseorang dari arah pintu ruangan milik dark lord

"Biarkan mereka masuk" kemudian pintu terbuka lebar menampakan 5 orang dewasa dan seorang bayi 1 tahun digendongan ibunya, masuk kedalam menghadap sang pangeran kegelapan.