normal

4.1K 544 56
                                    

Bagi yang belum membaca ulang revisinya boleh dibaca lagi. Maaf kalau g ada notif.
Chapter kali ini isinya santai-santai aja.

Selamat membaca.

った側 [Kusatta-gawa]
Normal
Harry potter dan yang lain milik J.K.Rowling
Story by 🐣jemna_pinx


Note: ":blablabla:" itu parseltongue

Hari ini adalah hari terakhir mereka berada disekolah sebelum besok mereka pulang kerumah untuk merayakan musim panas bersama keluarga masing-masing. Begitupun murid dari sekolah lain yang pulang kenegara asal mereka pagi ini setelah sarapan pagi selesai.

Murid-murid Hogwarts semuanya mengantar keberangkatan siswa-siswi dari Beauxbaton dan Durmstrang. Sama halnya dengan yang lain, Ron juga tengah berpamitan dengan Viktor Krum. Tampak Krum mengecup dahi Ron lama untuk menyalurkan rasa rindu yang akan mereka rasakan nantinya. Sementara Ron menerimanya dengan senyum malu-malu dan pipi yang memerah.

Harry dan Draco yang melihat kemesraan pasangan pesta dansa itu hanya terkikik geli.

"Harry, aku belum pernah menciummu" ujar Draco tiba-tiba membuat Harry melebarkan matanya terkejut.

"Lalu?"

"Mau kucium?" Goda Draco dengan kedua alis dinaik turunkan dan dengan senyum jahilnya. Harry langsung memasang tampang ingin muntahnya.

"Iuh, jadi pengen muntah" ledek Harry membuat siku-siku perempatan imajiner muncul didahi Draco.

"Harry Potter, tidak akan kubiarkan kau tenang hari ini" Harry tertawa dan langsung lari melihat Draco yang siap menggelitikinya.

Sementara itu Hermione, Theo, Pansy, dan Blaise tengah bermain kartu uno bersama diruang rekreasi Gryffindor yang kosong melompong karena semua penghuninya begitu antusias mengantar kepulangan anak-anak dari sekolah lain.

🐣🐣🐣

"Besok kita sudah libur, apa yang akan kita lakukan sebelum pulang?" Tanya Pansy. Ketika Draco dan Harry sudah bergabung bersama mereka.

"Entah, berenang didanau hitam?" Tawar Yheo yang tampaknya dia mulai tak waras.

"Dah gila nih bocah" ujar Blaise yang langsung menggeplak kepala Theo dengan keras agar sel-sel diotaknya kembali menyatu.

"Sakit astaga" Theo mengusap kepalanya yang abis kena geplak. Sementara yang lain tidak mempedulikannya.

"Kita berkumpul setelah makan malam dimenara astronomi, bagaiman?" Saran harry. Harry ini ya, tidak ada takut-takutnya. Dasar Gryffindor jadi-jadian.

"Tidak" jawab kelimanya serentak membuat Harry lesu seketika. Bibirnya melengkung kebawah, bahunya yang tidak terlalu lebar merosot. Draco hanya menepuk bahu Harry singkat.

"Ishhh, terus mau kemana?" Tanya Harry dengan suara merajuknya

"Perpustakaan, kita baca buku sebanyak mungkin" ujar Hermione semangat, namun mendapat cibiran dari Ron yang baru saja masuk kedalam ruang rekreasi Gryffindor.

"Apa?" Ujar Hermione sanksi

"Kalian ingin pergi keperpustakaan diasaat-saat yang bahagia ini?" Ron ini anti sekali memasuki perpustakaan, kalaupun masuk itupun atas paksaan teman-temannya.

"Tidak masalah menurutku" ujar Draco yang malah mendukung Hermione, membuat gadis itu tersenyum kemenangan.

"Mione kau menghianatiku" ujar Ron memegang dadanya pura-pura merasa sakit hati. Maksudnya jantung. /eh, tapi bingnya heart, sedangkan hati itukan liver, gimana tuh yang tau jelasin dikomen ya🙃👍/

腐った側 [Kusatta-gawa] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang