Saluran Air (2)

6.5K 885 58
                                    

Pagi ini seluruh isi aula digemparkan oleh berita bahwa ada murid dari tahun ke-5 ditemukan tak bernyawa ditepi hutan terlarang.

Hagrid yang pertama menemukannya malam tadi ketika fang terus-menerus menggonggong.

Harry hanya menatap kumpulan orang-orang didepannya yang tengah membicarakan berita ini. Tidak berminat sama sekali untuk membahas berita ini dengan siapapun.

"Heum? Kukira dark lord tidak menyuruh kaki tangannya untuk membunuh?" Draco tiba-tiba berujar dari sebelah harry

"Mungkin dark lord berubah pikiran" draco menghela nafas membuat harry menengok kearahnya.

"Aku tidak mengerti kenapa orang-orang malah mempercayai dumbledore" draco menopang dagunya pada satu tangan. Harry hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Mungkin karena dark lord terlalu keras dan orang-orang itu suka dengan kelembutan"

"Yah, ada batu dibalik kepiting" harry menatap draco aneh. Sedangkan draco cekikikan sendiri dengan lawakan garingnya.

"Very funny" harry dan draco saling bertatapan, sesaat kemudian keduanya tertawa bersama.

"Very funny" harry dan draco saling bertatapan, sesaat kemudian keduanya tertawa bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, harry" sapa hermione saat bertemu harry dipadang rumput didekat pondok hagrid.

"Hai, hermione"

"Mau kemana?" Tanya hermione. Harry mengedikan dagunya kearah hutan terlarang didepannya. Hermione langsung berseru heboh.

"Tidak boleh kesana, kau lupa harry? Tadi saja ada berita murid yang ditemukan ditepi hutan terlarang" harry hanya tersenyum sekenanya kemudian menggeleng.

"Tidak apa, urusanku cuma sebentar, lagipula ada hagrid yang menemaniku" ujar harry. Hermione hany mengangguk kemudian berpamitan.

Harry melanjutkan perjalannya menuju hutan terlarang.

Harry berjalan semakin dalam memasuki hutan. Sampai akhirnya berhenti didepan danau. Harry mendudukkan dirinya ditepi danau.

Seekor ular putih kecil merayap melalui tangan kecil harry. Ular itu mendesis.

"Tugasmu sudah selesai?"

"Belum, masih ada yang harus kulakukan" harry memainkan tangannya didalam air danau yang dingin.

"Apa ini perintah dark lord?" Harry menggeleng. Memejamkan matany menikmati angin sepoy yang sesekali menerpanya. Sejuk.

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Hanya menggeretak kecil pada kepala orde tak masalah bukan?" Harry terkikik geli. Didalam pikirannya sudah ada satu ide yang mungkin akan membuat penguasa putih itu gentar. Mungkin. Tak ada yang tahu pasti apa dia gentar atau tidak.

腐った側 [Kusatta-gawa] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang