Haloo guys, jangan lupa vote dan comen disetiap chapter nya yaa:))!!
Selamat Membaca:))
*
Tinnn.... tinnn....
Terdengar suara klakson mobil,dari luar gerbang,mobil itu pun masuk kedalam perkarangan rumah mewah yang cukup besar.
Turun Arfa dari dalam mobil.
iya ini adalah kediaman rumah arfa,hampir mirip seperti istana,halaman yang luas,serta mobil yang berjejer di garasi,membuat rumah ini tidak layak ditinggalin oleh Arfa seorang diri.
-biar neng yang nemenin deh bang:D
-
"Sudah pulang den",Sambut bi inam.
"Iya bi,"
"bi,,Mereka belum pulang?," lanjut arfa
"Belom den,mereka bilang hari ini ada meeting dadakan di paris,jadi mereka ngga jadi pulang" jawab bi inam
"Ohh,haha," ucap Arfa sambil terkekeh sinis seraya merebahkan tubuhnya di sofa
Ucapan yg sudah biasa arfa dengar dirumah yang hanya ditinggalin 3 orang saja,arfa,bi inem,serta mang iwan, suami bi inem sekaligus supir pribadi Arfa.
Dengan kesibukan kedua orang tua nya membuat kedua nya jarang sekali berada dirumah,bahkan setahun hanya 2 atau 3 kali saja.
Bi inem dan mang iwan lah yang menjadi sosok pengganti orang tua Arfa,semenjak Arfa berusia 7 tahun bi inem lah yang merawatnya hingga saat ini,dan ini menjadi hal biasa bagi Arfa tanpa kedua orang tua.
"Hari ini bibi masak kesukaan aden lohh," ucap bi inem
"Iyakah? Balas Arfa senang
"Iyah,Tumis kangkung dengan goreng tempe dan sambal goreng,kesukaan aden"
-Tampang sultan lidah merakyat:vwkwk Arfa Arfa mengurangi image ajh lo
Bangkit Arfa senang dari duduk nya lalu,memeluk bi inem.
"Terimakasih bi,Cuma bibi yang Arfa punya" Ucap Arfa sendu
"Sama" den,yang sehat" yah,orang tua aden sayang ko sama aden" ucap bi inem.
"Yaudah aku keatas dulu ya bi,nanti setelah jam makan malam aku turun,"
"Oia apa mang iwan sudah mengatur perpindahan sekolah aku?" lanjut Arfa
"Sepertinya sudah den,Tapi,,apa ngga masalah dengan kesehatan aden untuk sekolah?," Tanya bi inen
"Bii,,aku ini sudah besar,masa iya harus belajar privat di rumah terus? Kan ada bibi yang jagain Arfa"
"Tapi den,"
"Gapapa bi,aku sehat ko," potong Arfa seraya tersenyum menepuk pundak bi inem.
"yaudah aku keatas dulu ya bii"
Tersenyum bi inem tanpa membalas kata" Arfa,sambil menatap punggung laki" itu,baru kemarin sepertinya ia menyuapinya makan sekarang sudah sebesar ini.
"Andai nyonya tau kalau anak nya tidak sekuat ini,mungkin ia akan menjaga nya setiap saat" bicara bi inem dalam hati.
Sesampainya Arfa di kamar,ia langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidur sambil memainkan ponsel miliknya.
Messenger
Arfa detala
Lo besok pergi bareng guaLoenard
Woyy lo mau masuk ke garuda bos?Arfa detala
iyahh,sial,,bete bangat gua belajar dirumah terus.Leonard
Lagian kek perawan lo dirumah terus,lagi pesugihan lo,hahhaha🤣Arfa detala
Siall,haha,,besok jam 7 gue jemput lo harus udah stay,jangan banyak dandan kek cewe hahaha,,🤣Leonard
Brengsek,ledek lo yee,ketemu gua abis lo besok,hahaha😂
Oke gua tunggu,kalo bisa jam stengah 8nan lah,jangan getap" wkwkwk.Arfa detala
Bisa diatur..Leonard
Sipp👍🏻Bangun Arfa dari rebahannya,merasa tubuhnya lengket dan gatal ia mengambil handuk lalu beranjak untuk mandi.
-
Jam dinding menunjukan jam 12 kurang 5 menit.
"Aku pulang" Ucap reii malas.
"Kamu dari mana aja reii,jam segini baru pulang",Balas Tias
"Abis jenguk caca mah,,mamah tumben udah pulang"
"Iyah mamah mau istirahat sebentar,Kamu udah makan reii?" tanya tias
"Nanti ajah,reii belom laper,,reii keatas dulu" balas reii
Beginilah suasana rumah reii,semenjak papah dan mamah nya memutuskan untuk bercerai semasih reii berumur 3 tahun,hidup reii seakan sepi,Tidak ada kehadiran seorang ayah serta Tias yang suka keluar malam bermabuk"n,Seakan Tuhan tidak mengizinkan kenyamanan di dalam keluarga nya.
Jendela yang masih terbuka,membuat angin malam masuk menyusup kedalam kamar reii,yang sedari tadi melamun menatap langit langit kamar nya,ntah apa yang dipikirkan gadis itu sekarang.
Perlahan mata nya mulai terpejam,Rasa lelah dan kantuk mulai merasukinya membuat reii tertidur sekarang.
*
"Selamat malam,Reiindista😘"
Gimana?Penasaran kan cerita selanjutnya seperti apa??
Jangan lupa vote dan comennya ya:)))Next!!
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUP
Teen Fiction"Jika tuhan Mengijinkan gue untuk hidup lebih lama,Tapi itu ngga mungkin reii"-Arfa Jangan Lupa Follow akun aku dulu ya guys:))