Wild Baekhyun

7.Mimpi

Ayumi tertangkap lagi oleh Justin, kali  ini tidak seorangpun akan menyelamatkan Ayumi. Tidak akan ada Lay atau Monica dan suaminya yang akan menyelamatkannya lagi.

Baekhyun bahkan sudah tergeletak dengan luka tembakan di tanah. Baekhyun tidak bisa bergerak lagi. Dia hanya mampu menatap pria besar itu membawa Aerinya pergi.

"Baekhyun, please, kamu harus kuat, Exo pasti akan menolongmu, kuatlah, aku sayang padamu."

Baekhyun hanya menangis dan akhirnya meraung setelah Ayumi pergi.

Ayumi juga terus menangis. Dia melihat mata bulat hewan buas namun tak berdaya itu. Kalau makhluk itu mati Exo pasti akan marah padanya, Monica akan membencinya dan tidak akan pernah memaafkannya. Ayumi menyesal telah meninggalkan hewan itu terluka sendirian.

"Maafkan akau Baekhyun, maafkan aku."

Dada Ayumi sakit karena sesak. Dia menangisi Baekhyun, hingga sesuatu menepuk-nepuk dirinya. Ayumi terkejut lalu membuka matanya.

Baekhyun berdiri tegak di atas tempat tidurnya. Dia sangat baik dan tidak terluka sedikitpun.

"Kau tidur berisik sekali Ayumi, kenapa kamu menjerit memanggilku?"

Ayumi terduduk dengan jantung berdebar. Lalu menyeka air matanya dan jug keringatnya.

"Kamu nggak papa?"

Ayumi menubruk leher Baekhyun lalu memeluknya kencang.

"Aku nggak papa, kamu mimpi buruk ya?" jawab Baekhyun.

"Hmm... Aku melihatmu terluka."

Ayumi melepas pelukannya tapi tangannya terus mengelus bulu-bulu yang lebat milik Baekhyun.

"Kamu kebanyakan baca dongeng sih."

Baekhyun menyeringai. Ayumi tidak menjawab tapi ia lega karena semua peristiwa tadi hanya mimpi.

"Aku senang semua itu mimpi."

"Tidurlah lagi, aku akan menemanimu."

Ayumi berbaring lagi. Baekhyun kali ini menunjukkan kepeduliannya, dia menarik selimut untuk Ayumi dengan mulutnya hingga wanita itu tertutup selimut.

"Aku takut mimpi itu kembali." desis Ayumi.

"Tidak, aku akan menyelamatkanmu meski itu dalam mimpi." sahut Baekhyun.

"Kamu seperti tahu saja apa yang aku alami."

"Aku tahu."

Baekhyun duduk. Tubuhnya yang berbulu mengelilingi Ayumi yang masih gemetaran.

"Kamu terus merasa bersalah pada ayahmu kan? Karena kau telah menghabiskan uang ayahmu demi Exo." Baekhyun menebak.

"Aku tidak cerita padamu, kok kamu tahu sih?"

"Tidak semua penggemar Exo punya uang, aku rasa aku melihatmu beberapa kali di konser Exo."

Ayumi bingung, makhluk ini melihatnya beberapa kali di konser Exo. Ayumu bahkan tidak menyadarinya. Ada makhluk buas di konser Exo?

"Kamu di mana waktu melihatku?"
Tanya Ayumi.

Baekhyun diam, dia sadar hampir akan keceplosan. Jadi Baekhyun pura-pura mendengkur supaya Ayumi tidak banyak pertanyaan.

"Dasar srigala bedebah, aku tahu kau pura-pura tidur kan?"

"Aku harus tidur supaya aku sehat. Jangan bawel." gumamnya.

Ayumipun diam, tapi matanya nyalang karen sulit untuk tidur lagi.

"Akun mendatangi konser Exo karena ingin melihat Baekhyun. Aku rela menghabiskan uang demi bisa berkeliling dunia demi melihatnya. Tapi aku tidak menyangka telah membuat orang tuaku bangkrut dan aku harus bersedia ikut ke China, aku harus bekerja supaya aku bisa membayar hutang pada renternir itu."