12. Pengorbanan Ayumi

114 13 2
                                    

Seperti biasanya, sebelum tidur Baekhyun dan Ayumi menonton acara televisi. Baekhyun sudah kekenyangan pasti dia akan tidur bermalas-malasan, dengan kepala berada di pangkuan Ayumi.

"Baeknyunie." panggil Ayumi.

"Hmmm..." Baekhyun menggumam malas.

"Kamu masih ingat cara menyanyi?"

"Tentu saja ingat, aku hanya tidak tahu cara menari." jawab Baekhyun.

Ayumi mengangguk pelan. Tentu saja, dalam keadaan begini, Baekhyun pasti sudah bosan dengan keadaannya. Ruang geraknya sangat terbatas, dia bahkan tidak bisa makan dan minum sendiri. Tapi dia bisa bermain piano, tapi tidak bisa menulis lagu lagi meskipun banyak ide kreatif  mengalir dalam kepalanya.

Telinga Baekhyun bergerak-gerak, dia seperti mendengar apa yang di katakan Ayumi di dalam hatinya.

"Aku baik-baik saja Ayumi, jangan memikirkan aku terlalu serius." kata Baekhyun.

" Tidak! Aku hanya sedang memikirkan diriku sendiri kok."

Ayumi menyentuh kepala Baekhyun dan mengusapnya dengan lembut.

"Aku tahu apa yang kamu hadapi tidak mudah Ayumi. Tapi bersemangatlah untuk terus menjadi baik, perbaiki kesalahan yang sudah kamu lakukan, dan minta maaflah pada ayahmu."

"Aku sedang memikirkannya, aku akan memperbaiki perekonomian keluargaku yang sudah hancur bertubi-tubi.

"Baguslah, semoga semuanya segera berakhir." kata Baekhyun.

"Kau juga, semoga kutukan ini segera berakhir."  sambung Ayumi.

"Kalau aku senyaman ini, kadang aku berpikir tidak ingin jadi manusia lagi."

"Kamu pikir, Aku mau menemanimu terus menerus?"

Baekhyun bangun dengan cepat, lalu menatap Ayumi lekat-lekat.

"Kalau begitu biarkan aku mengikutimu kemanapun kamu pergi." kata Baekhyun.

Tawa Ayumi meledak seketika. Bagaimana mungkin seorang idol terkenal akan mengikutinya. Membayangkan saja Ayumi tidak berani, dan ini nyata-nyata seorang idol mengatakannya padanya.

"Kamu ngelindur ya? Kamu ini sudah punya tempat sendiri di dunia ini, buat apa mengikutiku. Hidup susah dan kamu tidak akan pernah bahagia. Sepertiku."

Baekhyun melihat Ayumi tertawa, gadis itu rupanya tidak menganggap apa yang di sampaikan padanya itu serius.

"Kalau begitu jangan meninggalkan aku."

"Kau bilang aku harus memperbaiki apa yang sudah aku perbuat."

Iya sih. Batin Baekhyun. Ia kembali meletakkan tubuhnya dengan malas. Aisss.... Rumit sekali bicara pada Ayumi. Dia selalu pintar membuatnya habis kata-kata dan tidak bisa menyerangnya.

"Serah deh." gerutu Baekhyun.

"Dih, srigala marah."

"Diam lah!" sahut Baekhyun tidak peduli.

Ayumi tergelak lagi, dan gemas melihat Baekhyun tengah sebal padanya. Ayumi menyentuh bulu-bulu Baekhyun.

"Jangan nyenggol-nyenggol, males gue." Baekhyun menyentak tubuhnya dengan keras hingga tangan Ayumi terlempar.

"Biasa aja dong." kata Ayumi ketus.

"Bodo." sahut Baekhyun cuek.

Mereka diam, Ayumi kembali menekuni drama yang sedang di tontonnya. Sedangkan Baekhyun kembali memejamkan matanya, telinganya tapi mendengarkan dialog kedua tokoh dalam drama itu.

Wild Baekhyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang